Breaking News

Oknum Pemilik Cafe Tuak Di Duga Ancam Bunuh Seorang Jurnalis,

 

Selong, 2 Juli 2025 – Insiden dugaan pengancaman terhadap seorang jurnalis kembali mencoreng citra dunia usaha di Lombok Timur. Seorang pemilik kafe tuak berinisial MH, yang beroperasi di kawasan Labuhan Haji, diduga melontarkan kata-kata kasar bernada penghinaan terhadap media, bahkan mengancam akan membunuh seorang jurnalis.

Peristiwa ini bermula saat AN, salah seorang jurnalis yang juga pimpinan media lokal, tengah duduk bersama rekannya di tempat usahanya di wilayah tersebut. Tiba-tiba, seseorang berinisial NI menyerang AN menggunakan senjata tajam jenis gunting.

Beruntung, AN berhasil melawan dan merebut senjata dari tangan pelaku. Namun situasi semakin memanas ketika MH datang dan diduga turut membantu NI dalam menyerang AN. Aksi tersebut berhasil digagalkan oleh beberapa pemuda asal Greneng, Lombok Timur, yang berada di lokasi.

Tidak terima dengan upaya penggagalan tersebut, MH kemudian kembali ke rumahnya untuk memanggil sejumlah rekannya. Tidak lama berselang, puluhan orang datang dan berusaha menerobos masuk ke area usaha milik AN. Aksi tersebut kembali berhasil dicegah, namun kelompok tersebut kemudian melakukan pelemparan batu ke arah tempat AN.

Selain ancaman fisik, MH juga diduga melontarkan ucapan yang melecehkan profesi jurnalis dan media massa dengan menyebut istilah “media sund*l”.

AN Akan Tempuh Jalur Hukum

Merasa terancam dan dilecehkan secara profesi, AN menyatakan akan melaporkan MH dan para pelaku lainnya ke pihak kepolisian.

“Kami akan melaporkan yang bersangkutan atas dugaan pengancaman dan penghinaan terhadap media massa. Ini bukan sekadar serangan terhadap pribadi saya, tetapi juga terhadap marwah pers,” ujar AN.

Tim Hukum Siap Kawal Kasus Hingga Tuntas

Di tempat terpisah, Yustia mukmin,SH, salah satu kuasa hukum AN, menegaskan bahwa langkah hukum akan segera ditempuh.

“Kami selaku kuasa hukum perusahaan akan segera melaporkan para pelaku. Bagaimanapun juga, yang diancam adalah pimpinan perusahaan pers. Kasus ini akan kami kawal sampai tuntas. Kami juga sudah berkoordinasi dengan seluruh kepala biro media kami di setiap kabupaten/kota se-NTB untuk ikut mengawal kasus ini,” tegas Yuza., salah satu kuasa hukum AN, menegaskan bahwa langkah hukum akan segera ditempuh.

0 Comments

© Copyright 2023 - Suara Konsumen Indonesia