Breaking News

Santi Sedih Suaminya Baru 2 Hari Kerja Di Malaysia Dapat Musibah Patah Tulang, SBMI Batam & SBMI Lombok Tengah, Minta Gubernur NTB Turun Tangan.

Lombok Tengah, NTB-Serikat Buruh Migran Indonesia Batam membantu mengawal proses pulangan Saroan seorang Pekerja Migran Indonesia asal Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Baru dua hari bekerja di Negara Malaysia mendapat musibah, tertimpa pohon dan patah tulang

“Saroan di rawat di Malaysia seadanya karena tidak memiliki dokumen syah menjadi pekerja Migran masuk melalui non prosudural.  

Hal itu disampaikan oleh Muhamad Nasir Ketua SBMI Batam, pada saat membantu mengurus kepulangan PMI dari Malaysia menuju Batam bermaksud untuk di rawat di Batam  namun setelah sampai sekitar jam 11.00 pihak RS menolaknya di rawat, katanya Ahad 7 September 2025.

Kronologis Saroan PMI asal Lombok Tengah, NTB, yang mengalami kecelakaan kerja di Malaysia dan Rumah Sakit Budi Kemuliaan menolak merawatnya:

  1. Saroan berangkat ke Malaysia secara ilegal untuk bekerja.
  2. Dua hari setelah bekerja, Saroan mengalami kecelakaan dan tertimpa pohon, menyebabkan patah tulang.
  3. Setelah kecelakaan, Saroan diuruskan paspor dan surat medis untuk pemulangan.
  4. Pemulangan ke Batam: Pada 7 September 2025, Saroan dibawa ke Batam untuk perawatan di RS Budi Kemuliaan.
  5. Rumah Sakit Budi Kemuliaan menolak merawat Saroan karena:
  • Tidak ada BPJS Ketenagakerjaan.
  • Tidak bisa dicover dengan BPJS Kesehatan.
  • Tidak ada penjamin biaya perawatan.
  • Tidak ada jaminan biaya perawatan dari PMI atau pihak lain.

Saroan kini terkatung-katung tanpa kejelasan status penanganan, menimbulkan keprihatinan bagi SBMI Batam dan keluarga Saroan. Ketua SBMI Batam, Nasir, berkoordinasi dengan Saleh Hambali ketua SBMI Lombok Tengah dan meminta perhatian pemerintah dan pihak terkait untuk membantu Saroan.

Ketua SBMI Lombok Tengah Saleh Hambali langsung ke rumah keluarga Seroan PMI di dusun pendem desa Serage Kecamatan Praya Barat Daya Kabupaten Lombok Tengah koordinasi bagaimana upaya melakukan pemulangan keluarganya saat ini berada di Batam. Telah mengalami musibah tertimpa pohon yang menyebabkan patah tulang belakang.”katanya

Saleh menanyakan Istri korban, Santi, siapa yang mengirim/memberangkatkan suaminya untuk meminta bertanggungjawaban namun Santi (Istrinya Saroan) katanya tidak mengetahui siapa yang memberangkatkan suaminya.

Santi berharap pemerintah Kabupaten Lombok Tengah dapat membantu perawatan dan memulangkan suaminya karena kondisi keuangan mereka sangat terbatas. Santi meminta bantuan Ketua SBMI Lombok Tengah Dan SBMI Batam untuk mengurus pemulangan suaminya.

Saleh meminta kepada Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) NTB, dapat membantu memulangkan PMI tersebut dan kepada Disnakertrans Propinsi NTB dan Disnakertrans Lombok Tengah, Basnaz Propinsi Dan Kabupaten Lombok Tengah dan Dinas Sosial Propinsi dan Kabupaten Lombok Tengah dan berharap kepada Gubernur NTB Turun Tangan agar Saroan (PMI) mendapat perawatan langsung dan di pulangkan dari Batam, “Pinta Saleh.

 

 

0 Comments

© Copyright 2023 - Suara Konsumen Indonesia