Maraknya kasus pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak yang terjadi di Lombok Timur terus meningkat terlebih kekerasan tersebut bukan hanya dilakukan oleh pasangannya sendiri ataupun orang lain, melainkan juga di lakukan oleh keluarga dekatnya sendiri juga tega melakukan hal yang tidak pantas terhadap anaknya. “kamis (9 /11/2023)
Pengacara Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Lombok Timur Husnul Fajri, SH, (Ayik), angkat bicara karena Saya prihatin dengan keadaan di Lombok Timur akhir – akhir ini hampir setiap minggu ada pemberitaan terkait pelecehan seksual pada perempuan dan anak, saya mengutuk keras orang-orang yang melakukan seperti itu kepada keluarganya, Pihak pemerintah daerah melalui instansi terkait seharusnya lebih gencar melakukan sosialisasi dan pentingnya bimbingan moral yang ditanamkan kepada masyarakat.
Husnul Fajri juga merupakan mantan Ketua Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi (LMND) Lombok Timur ini mengatakan, Dinas Pemberdayan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Lombok Timur seharusnya melakukan pendekatan dan menggandeng dan kerja sama dengan semua elemen masyarakat Lombok Timur, mulai dari tokoh agama dan tokoh masyarakat, NGO, LSM/Ormas. Pemuda Lombok Timur, dan APH, untuk bersama-sama memberikan sosialisasi dan bimbingan moral melalui pengajian,” tegasnya.
Sambung Husnul Fajri, maraknya terjadi pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak ini tidak bisa jalan sendiri, apalagi terjadi pada sekolah-sekolah harusnya juga menggadeng Dinas Pendidikan dan kebudayaan, dan Kemenag, agar semua sekolah baik yang bernaung di Dikbud maupun Kemenag, bisa bekerjasama melakukan pendampingan melalui wali murid/orangtua dengan mengadakan Sosialisaasi, pertemua/parenting di semua sekolah,” ujarnya
“DP3AKB juga harus menggandeng Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) karena urusan dengan pemerintahan desa yang lebih dekat dengan masyarakatnya di Desa untuk pro aktif melakukan sosialisasi, pembinaan dan bimbingan moral kepada para keluarga dan masyarakat di desanya masing-masing, “tutup Husnul Fajri Pengacara SBMI Lombok Timur,
0 Comments