Breaking News

Direktur LSM Garuda Indonesia Kecam Oknum yang Catut Nama Lembaganya.

Mataram - Direktur Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Garuda Indonesia, M. Zaini, mengutuk keras tindakan sejumlah oknum yang melakukan pencatutan nama Lembaganya di sekolah dan instansi pemerintah dengan mengatasnamakan organisasinya. Zaini menegaskan hal ini dalam keterangannya di Mataram, Senin 14 Juli 2025. 

Zaini mengaku menerima banyak laporan dari rekan media dan instansi tentang maraknya praktik pencatutan oleh oknum tak bertanggung jawab. "Banyak oknum menjual-namakan LSM Garuda  untuk mendapatkan keuntungan Pribadi," tegasnya kepada awak media, di Mataram Senin 14 Juli 2025. 

Menurut Zaini, tindakan ini mencoreng nama pribadinya dan lembaganya. "Saya keberatan atas nama LSM Garuda yang disalahgunakan oleh oknum tak bertanggung jawab," ujarnya dengan kesal. 

Dia menegaskan bahwa seluruh anggota LSM Garuda Indonesia tidak terlibat dan tidak mengetahui aktivitas ilegal tersebut. Zaini prihatin karena nama lembaganya terus-menerus dicatut di berbagai tempat.

"Kami merasa dirugikan dan tidak tahu menahu soal ini," jelasnya. 

Di akhir pernyataan, Zaini mengingatkan para pelaku untuk menghentikan tindakan pencatutan. "Jangan bawa-bawa nama LSM Garuda!" pungkasnya tegas. 

Zaini juga menyanggah isu bahwa lembaganya mengkritik pemerintah Smart Lombok Timur. "Kami selalu mengirim surat resmi bersetempel basah, bukan melalui rilisan atau scan," tegasnya, kembali menyayangkan pihak yang memakai nama Gerakan Advokasi Rakyat untuk Demokrasi dan Kemanusiaan (Garuda Indonesia) secara tidak bertanggung jawab untuk menakut-nakuti pihak lain.  

Dan M.Zaini Sebagai Direktur LSM Garuda Indonesia Menghimbau dan menyampaikan kpd semua pihak agar bila ada rilisan atau surat yg berstempel scan mengatasnamakn LSM Garuda  agar segera diteruskn atau dikonfirmasi terlebih dahulu ke kami sbagai direktur LSM Garuda Indonesia agar sy bisa membntu untuk memastikan kebenaranya dan itu bukan dari kami jangan sampai itu dianggab perbuatan kami. 

 

0 Comments

© Copyright 2023 - Suara Konsumen Indonesia