Breaking News

Jambret Anak di Gerung Meninggalkan Trauma, Kapolsek Gerung Berikan Trauma Healing


Lombok Barat, NTB - Kondisi penjambretan terhadap anak yang terjadi di Dusun Dasan Tapen Barat, Desa Dasan Tapen Gerung, meninggal trauma terhadap korban, Sabtu (4/12/2021).

Kapolsek Gerung Polres Lombok Barat, Polda NTB AKP Syaripuddin Zohri, mengatakan kerena korbannya dalah anak-anak, maka pihaknya berupaya melakukan trauma healing terhadap korban, Senin (6/12/2021).

"Korbannya merupakan anak-anak, usia delapan tahun, dan masih duduk di kelas 4 SD, kami langsung mendatangi korban," ungkapnya, kamis (9/12/2021).

Pada saat pertama kali mendatanginya,  korban masih merasa tertekan, dan takut melihat petugas kepolisian berseragam.

"Pertama kali kami datangi, korban masih merasa takut dan tertekan, kemudian setelah didatangi kedua kali, korban sudah mulai terbiasa dengan kedatangan dari pihak Kepolisian," ucapnya.

Untuk menghilangkan rasa trauma korban, maka Kapolsek Gerung menyerahkan hadiah kepada korban, mengganti anting korban yang dijambret oleh pelaku

"Kami memberikan hadiah, menggantikan anting-antingnya, sehingga korban menerima dan mengucapkan terimakasih kepada  Polres Lombok Barat," katanya.

Sehingga, trauma korban atas peristiwa buruk yang dialaminya berangsur-angsur hilang, dan mulai normal kembali.

"Dimana saat kejadian itu, korban korban sedang menuju kerumah temannya untuk belajar, dan setelah peristiwa itu korban benar-benar merasa trauma," tandasnya.

Terkait peristiwa jambret yang menimpa terhadap anak-anak, Kapolsek Gerung menghimbau agar tidak memaikan perhiasan berlebih terhadap anak.

"Termasuk jangan memberikan anak bermain HP sendirian, karena dapat mengundang aksi kejahatan kejahatan terhadap anak," tandasnya.

0 Comments

© Copyright 2023 - Suara Konsumen Indonesia