Breaking News

Perpu Lombok Timur Salurkan Bantuan Kepada Korban Banjir di Lombok Timur


Lombok Timur - Persatuan Perempuan (Perpu) Lombok Timur melaksanakan giat peduli korban banjir (16 /12).

Giat para perempuan tangguh ini mengunjungi masyarakat di lokasi banjir di Kampung Turingan Desa Labuhan Lombok, Kec Pringgabaya, dengan membawa bekal bantuan yang telah disalurkan dan diserah terimakan langsung kepada masyarakat yang ada di kampung Turingan yang diwakilkan  langsung oleh RT dan kadus disaksikan warga sekitar kampung.

Miris melihat keadaan rumah-rumah warga yang sampai kemarin masih berceceran lumpur. di dalam ruangan rumah rumah juga halaman sekitar kampung turingan yang menurut keterangan masyarakat sekitar kampung tersebut menjadi lokasi paling parah disaat banjir. 

genangan air yang deras mencapai 1m lebih dan di kampung tersebut jarang ada para donatur maupun masyarakat luar yg datang membawa bantuan.

Mariani selalu ketua umum perpu Lotim dengan semangat peduli bersama para kader kader yang lain ikut membantu membersihkan rumah warga sekitar. 

Dengan sama sama memegang sapu lidi tinglat yang memang disiapkan dari sekretariat sejumlah 50 sapu diarea yang masih tergenang lumpur. keadaan masyarakat sekitar membuat kami lebih miris, dampak dari banjir dua hari kemarin tidak hanya mengakibatkan korban materi maupun matrial namun aktiftas masyarakat seperti sedang trauma andai andai hujan besar datang kembali dan mengakibatkan kebanjiran lagi.

Dalam kunjungan ke lokasi korban banjir di kampung turingan bersama mendengar aspirasi masyarakat sekitar bahwasanya bantuan sekecil apapun masih dibutuhkan mengingat jumlah korban juga masyarakat yg padat penduduk yang memang benar benar membutuhkan bantuan dari para dermawan pemerintah maupun para pihak yang peduli akan nasib masyarakat kami, ungkap salah satu warga yang di wawancarai.

Mariani berharap dan mengajak  kepada para dermawan yang lain untuk mari bersama sama membantu masyarakat terdampak banjir di Labuhan Lombok terkhusus kampung Turingan yang menjadi titik terparah menurut keterangan masyarakat sekitar.

Lumpur disini pun masih berserakan baik di area maupun dalam rumah warga. "Kami akan berbuat selalu untuk setiap yang membutuhkan kami" Tutup Mariani

0 Comments

© Copyright 2023 - Suara Konsumen Indonesia