Pemilihan Kepala Daerah (Pilkad) yang digelar serentak oleh pemerintah pada tahun 2020 ini menjadi atensi tersendiri bagi pihak kepolisian, disetiap daerah yang sedang melakukan pemilihan kepala daerah Polisi selalu terlihat melakukan penjagaan super ketat, terlebih ketika surat suara sudah sampai di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Ditempat tempat yang rawan polisi selalu memperketat penjagaan seperti digudang logistik sebagai tempat penyimpanan kotak suara yang akan di pakai pada saat pencoblosan nantinya.
Tidak tanggung tanggung selama 24 jam polisi selalu terlihat disekitaran gudang logistik, setiap personil yang melakukan penjagaan selalu dilengkapi dengan senjata laras panjang, guna mengantisipasi hal hal yang tidak di inginkan.
Tak jarang Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) di masing masing daerah sesekali terlihat turun mengecek anggota yang akan, sedang dan sudah bertugas, seperti yang dilakukan Kapolres Lombok Utara AKBP Feri Jaya Satriansyah, SH yang melakukan pengecekan tugas Anggota yang telah melaksanakan tugas pengamanan di Gudang Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lombok Utara (KLU) pada Kamis (19/11)
Hal itu untuk bertujuan untuk mengamankan segala keperluan logistik KPU dan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,
Oleh sebab itu pada hari Kamis tanggal 19 Nopember 2020 sekitar pukul 16.30 WITA di Dusun Tanak Song Desa Jenggala Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara (KLU) AKBP Feri Jaya Satriansyah, SH melakukan pengecekan personil yang sudah mekakukan tugas penjagaan.
Dalam kesempatan itu AKBP Feri Jaya Satriansyah, SH menegaskan anggotanya agar selalu siap dan waspada dalam melaksanakan tugas pengamanan, apabila ada hal-hal yang tidak biasa agar segera dilaporkan ke penjagaan Mako Polres KLU melalui HT.
Selain itu dia juga menyampaikan kepada tim pengamanan agar melakukan patroli setiap satu jam diseputaran gudang Logistik KPU. Dan dihimbau kepada anggota KPU untuk mengunci mati semua pintu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"kami melakukan semua ini untuk menjaga kemurnian Pilkada agar tidak terjadi kecurangan, yang dapat menyebabkan kegaduhan di Lombok Utara," kata orang nomor satu di Polres Lombok Utara itu.
Dia juga rutin melakukan mobile memastikan semua pelayanan kepolisian berjalan dengan baik, melakukan penggalangan kepada para toga, toma, utuk bersama menciptakan situasi aman dan sehat menjelang pilkada di tengah pandemi covid-19.
Selebihnya dia meminta semua masyarakat agar lebih bijak menggunakan sosial media, tidak memposting sesuatu yang dapat mengganggu kamtibmas sehingga tidak berdampak hukum,"saya harap masyarakat bijak menggunakan sosmed agar tidak terjadi seperti yang ditangkap beberapa waktu lalu,"pungkasnya.
PAUR Humas Polres Lombok Utara menambahkan bahwa kondisi pilkada KLU memang sedikit memanas, tapi masih bisa terkendali,"agar tidak terjadi hala hal yang fatal maka pihak kami akan terus memperketat dan mengawal proses Pilkada sampai tuntas nanti,"ujarnya
0 Comments