Breaking News

Bhabinkamtibmas Soritatanga Gandeng Oraganisi Kepemudaan Merawat Situs Doro Bente Yang Merupakan Peningggalan Sejarah


Dompu,- Mitra NTB.Com@ Situs Doro Bente terletak di Desa Soritatanga Kec Pekat dengan koordinat antara 8º24.014' - 8º23.999'LS dan 117º57.578' - 118º7.197' BT . Situs Doro Bente  juga yang merupakan bagian dari geopark Tambora adalah bentukan lahan vulkanik berupa kawah kerucut parasit di kawasan Gunung Tambora. Luas terluar Doro Bente terkisar 12.04 Ha sementara luas area kawah 5.06 Ha. Bentuknya jika diperhatikan dari hasil foto udara, berbentuk bulan sabit melandai ke arah selatan dengan kemiringan ± 10°.


Melirik pada hal itu, Bhabinkamtibmas Desa Soritatanga Bripka Wawan berinisiatif  merangkul organisasi Kepemudaan yang ada di Desa Soritatanga ke dalam wadah yang di namakan Kelompok Sadar Wisata yang mana di tunjuk sebagai Koordinatornya  Sopian Hadis yang keseharian sangat aktif membantu kerja Balai Taman Nasional Tambora dalam mensosialisasikan pentingnya kecintaan terhadap Alam khususnya di kecamatan Pekat, kabupaten Dompu. Selasa, 17 November 2020.


untuk mewujudkan rasa kepedulian atas warisan Sejarah Tambora maka bhabikamtibmas soritatanga melakukan kegiatan gotong royong bersama sekelompok pemuda teresebut untuk membersihkan dan menata kembali suasana tanpa merubah kondisi asli areal Doro Bente dan menanam beberapa bibit Pohon Beringin dan Due untuk memperindah nantinya suasana. 


Berbekal semangat bersama dengan tujuan mewujudkan Doro Bente sebagai sebuah Zona kawasan steril dan pusat penelitian dan wisata alam, Bhabinkamtibmas bersama para pemuda bersepakat akan tetap menjaga dan merawat serta memonitor langsung lewat kegiatan yang sama setiap minggunya, serta berharap Doro Bente menjadi sebuah nilai jual Pariwisata dengan estetika alam dan misteri pengetahuan di masa lalu. 


"Doro Bente adalah Salah satu potensi Pariwisata alam dan sejarah yang perlu mendapat perhatian pemerintah, sebagai bentuk penghormatan atas warisan para Leluhur di masa silam yang di peruntukan bagi kita, tidak cukup kami saja namun perlu atensi juga dari Pemerintah dan seluruh Masyarakat dalam merawat dan menjaganya " ungkapnya


Di jelaskannya, Doro Bente adalah simbol perjuangan Leluhur di kala itu yang mewarisi pengetahuan kepada kita anak cucunya bahwa kehidupan ini adalah sebuah perjuangan dalam mempertahankan identitas dan kehormatan diri dan seluruh generasi.


Perlu di ketahui lanjut Bripka Wawan,  bahwa pada bulan Mei tahun 2016 Balai Arkeologi Denpasar-Bali yang di Ketuai oleh Putu Yuda Haribuana dan tim melakukan penelitian selama satu minggu terhadap situs Doro Bente atau benteng pertahanan di savana Gunung Tambora, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat , hasil simpulan sementara bahwa Doro Bente adalah sisa Kerajaan Purba Pekat di bangun sekitar 400 tahun silam. Dalam teorinya, di mana ada benteng, di situ ada kehidupan manusia Kalau dihubungkan dengan peta geologi, umur daerah tersebut (Pekat) sekitar 1.500 sampai dengan 4.000 tahun.


 Dikatakanya, Dalam kegiatan eskavasi saat itu tim mendapati satu mata panah yang terbuat dari logam. dan  Penemuan mata panah itu mengindikasikan bahwa tingkat peradaban masyarakat cukup tinggi saat itu, kemudian di bawa ke Denpasar untuk di lakukan penelitian lebih mendalam.dan hasil Penelitian  Balai Arkeologi Denpasar juga menyimpulkan, bahwa peradaban Kerajaan Pekat cukup tinggi jika merujuk pada temuan keramik, mata panah untuk perburuan, dan benteng yang berdiri sangat kukuh.


Sementara itu Sopian Hadis yang ditunjuk selaku koordinator dalam giat tersebut,  sangat mengapresiasi langkah serta dukungan Bhabinkamtibmas Soritatanga Bripka Wawan dengan selalu ikut hadir dalam berbagai kegiataan kemasyarakatan dan terlebih dalam pembinaan terhadap  Organisasi Kepemudaan yang saat ini fokus dalam menata Doro Bente sebuah Warisan Leluhur yang dapat memiliki nilai jual sebagai destinasi wisata Ilmu Pengetahuan sejarah. 


Ditambahkan, perhatian Pemerintah dan dukungan Masyarakat sangat kami butuhkan juga, sudah banyak masyarakat yang penasaran akan Doro

0 Comments

© Copyright 2023 - Suara Konsumen Indonesia