Breaking News

Pemuda Pringgasela Rayakan HUT RI ke 75 dengan Gerakan 1000 Bendera "Nine Bangkit"

 


Lombok Timur- Tahun ini peryaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di berbagai tempat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini tidak ada lagi hiporia yang biasanya terjadi beberapa minggu sebelum tanggal 17 Agustus.

Pemuda Otak Reban, desa Pringgasela punya cara sendiri untuk memeriahkan HUT RI yang ke 75 tahun ini. Dengan mengangkat program Gerakan 1000 Bendera “Nine Bangkit”, para Pemuda dusun setempat memasang lebih dari 1000 bendera di sepanjang jalan wilayah Otak reban kurang lebih sepanjang 3 KM.

Menurut Iwan Rosadi, Tokoh Pemuda, salah satu inisiator sekaligus Panitia Kegiatan, bahwa progam ini adalah kegiatan yang akan rutin diadakan, karna tahun ini adalah kali kedua diadakan setelah tahun 2019 lalu

 “Gerakan 1000 Bendera merupakan kegiatan pemasangan bendera merah putih sejumlah 1000 unit bendera. Kegiatan tahun ini adalah kegiatan tahap 2 setelah pada tahun 2019 lalu kegiatan Gerakan 1000 bendera ini dimulai”. Jelas Iwan, lewat akun whatshapp Minggu 16 Agustus kemarin.

Pada tahun ini, Panitia mengambil sebuah tema yaitu "Nine bangkit". Nine bangkit mengandung filosofi bahwa, sebagian besar warga yang ada dikewilayahan otak reban yg tinggal dirumah adalah para kaum ibu atau wanita yang mana para suami, anak, dan saudara mereka yang laki2 sebagian besarnya pergi mencari peruntungan di Luar daerah dan Luar negeri. 

Dijelaskan Iwan, ada beberapa rangkaian kegiatan yang diadakan selain dari Pemasangan 1000 Bendera, ada Pembenahan Pos Ronda dengan melakukan pengecatan dan pemasangan terali dan lampu,  Kegiatan Bersih kampung yaitu dengan bergotong royong bersama seluruh lapisan masyarakat untuk melakukan pembersihan disekitaran kampung supaya tercipta kampung sehat dan indah. Kemuadian pada malam harinya di gelar pemutaran film perjuangan, dan pada Hari H, dilaksanakan  Apel pengibaran bendera.

Adapun sumber dana untuk Pengadaan Bendera dan biaya yang lain berasal dari swadaya masyarakat setempat dan para donatur yang peduli dengan kegiatan ini. “Diharapkan kegiatan ini bisa mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu tetep ingat/tidak lupa akan jasa para pahlawan kusuma bangsa dalam berjuang merebut dan mempertahankan NKRI dari tangan penjajah. Selain itu Tujuan yang kedua adalah memberikan pembelajaran kepada masyarakat sebagai bekal memasuki era tatanan baru new normal dalam masa pandemi covid 19 untuk hidup sehat sehingga tercipta kampung sehat seperti yang sedang diprogramkan oleh pemerintah”. Ungkap Iwan. 

Semoga kegiatan-kegiatan positif seperti ini bisa ditiru oleh Pemuda-pemuda di tempat lain. (Budi S.)

0 Comments

© Copyright 2023 - Suara Konsumen Indonesia