Breaking News

HIPO Bantah Tawarkan Investasi, Masyarakat Diharapkan Kenal Hipo Lebih Dekat

Perwakilan Himpunan Pengusaha Online Indonesia (HIPO) NTB Memberikan Klarifikasi Kepada Media

MATARAM
- Himpunan Pengusaha Online Indonesia (HIPO) membantah keras informasi dan pemberitaan yang beredar tentang dugaan investasi bodong yang membawa nama HIPO sehingga banyak di perbincangkan akhir-akhir ini.  hal ini membuat membuat pihak HIPO angkat bicara. 

Hadir dalam pertemuan, Dewan Pembina HIPO, Direktur Utama PT HBM yang juga Wakil Ketua Umum Kadin Andi Junaedi Nyompa, dan Ketua DPD HIPO NTB, Lalu Haryadi Sofian.

"HIPO tidak pernah menawarkan investasi. Di tingkat pusat pun kami sudah sesuai aturan OJK, tidak ada yang bertentangan," kata Ketua LBH HIPO, Usin Abdisyahputra Sembiring SH, Kamis (20/2) di Mataram.

HIPO membantah menawarkan investasi kepada masyarakat. HIPO juga menekankan organisasi justru mendorong digitalisasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia melalui PT HIPO Bisnis Manajemen (HBM) untuk meningkatkan peluang ekspor produk UKM ke luar negeri.

"HIPO untuk mensejahterakan masyarakat khususnya anggota HIPO, gaung HIPO positif ke masyarakat"  ungkap Lalu Hariadi Sofian.

Tim cyber dri HIPO menemukan anggota yang melakukan pelanggaran, mengikuti ormas yang sama dengan HIPO dan menjelekkan HIPO. dengan tegas keanggotaan mereka di cabut dan di blokir dan menjadi warning untuk anggota yg lain. Kader HIPO sendiri sudah melakukan ikrar tidak menawarkan investasi, kader HIPO NTB mendukung penuh terkait ikrar tersebut dan berjanji tidak melakukan pelanggaran berkedok investasi.

Sementara itu, Dewan Pembina HIPO yang juga Dirut PT HBM, Andi Junaedi Nyompa mengatakan, HIPO dan HBM dibentuk dengan dasar hukum tertulis dan legalitas yang lengkap.

Saat ini HBM aktif melakukan pelatihan-pelatihan anggota di empat bidang pelatihan. Masing-masing pelatihan ekspor, penyusunan laporan keuangan usaha, pelatihan digital marketing, serta pelatihan manajemen bisnis. 

"Pelatihan seperti itu kalau diluar bayar jutaan, bagi anggota kami ini gratis, cukup bayar iuran," katanya.

Andi menegaskan, HIPO ingin membangun kemandirian ekonomi masyarakat dan meningkatkan sektor UKM.

"Sumbangan anggota pun sifatnya sunah, tidak harus. Tapi konsepnya adalah anggota loyal maka organisasi pun akan loyal. Kita dorong kemandirian ekonomi, kenapa HIPO bangun badan usaha? Karena kami nggak mau bikin-bikin proposal dan minta-minta uang negara. HIPO bikin badan usaha HBM, nanti setor keuangan ke organisasi dalam bentuk laba dan deviden, dan kembali ke anggota organisasi lagi," katanya.

Andi memaparkan, dengan sistem yang sudah terbangun ini, ada saja oknum anggota HIPO yang menyalahgunakan dan membuat citra buruk HIPO di tengah masyarakat.

"Kami imbau dilarang keras investasi, karena kami ini organisasi masyarakat. Anggota kami sendiri ada 27 orang yang sudah kami keluarkan karena melakukan itu," katanya.

Ia menegaskan, situs resmi HIPO saat ini hanya satu yaitu www.hipointernasional.or.id. Ada beberapa situs bajakan yang dibuat oleh pihak tidak bertanggungjawab, namun sudah dilaporkan ke Kemenkominfo untuk dicabut. 

HIPO sudah memiliki perwakilan di 34 Provinsi yang ada di Indonesia. Berdasarkan data, saat ini jumlah anggota HIPO senusantara sekitar 260 ribu orang.

Di NTB sendiri anggota HIPO yang terdaftar dan membayar iuran sudah sebanyak 16 ribu orang lebih.

Ketua DPD HIPO NTB, Lalu Haryadi Sofian mengatakan, HIPO NTB akan membantu pemerintah daerah dalam pengembangan ekonomi masyarakat di sektor UKM.

Menurutnya, munculnya informasi kurang baik tentang HIPO disebabkan adanya ulah oknum tidak bertanggungjawab yang mengatasnamakan HIPO.

Haryadi mengimbau masyarakat NTB untuk mengenal HIPO lebih dekat, dan tidak mudah terpengaruh dan percaya dengan informasi yang tidak jelas sumbernya.(LNG04)

0 Comments

© Copyright 2023 - Suara Konsumen Indonesia