Breaking News

Rapimsus, Bupati: Tidak Ada Yang Nonjob

Giri Menang – Banyak isu yang beredar menjelang proses rekrutmen pejabat dalam waktu dekat ini. Diantaranya, beberapa jabatan dibiarkan kosong, dan isu dinonjobkannya beberapa pejabat. Menanggapi hal itu, Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid secara tegas menepis isu tersebut.
Dalam Rapat Pimpinan Khusus (Rapimsus) yang dihadiri seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lobar tersebut, bupati yang didampingi Wakil Bupati Hj. Sumiatun, dan Sekretaris Daerah H. Moh. Taufiq, menegaskan pada mutasi mendatang tidak ada pejabat yang dinonaktifkan (nonjob).
"Bisa saya pastikan tidak ada yg nonjob", ujar alumnus Magister Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut di Aula Kantor Bupati Lobar, Selasa (1/10).
Namun sepertinya, hal tersebut dikecualikan kepada ASN yang disebutnya sebagai Brutus karena telah menebar fitnah terkait dengan penggunaan uang untuk memuluskan jabatan di eselon dua dan tiga sesuai berita sebuah koran lokal minggu ini.
"Pak Sekda akan melakukan investigasi untuk masalah itu," terang Bupati.
Dikatakan bupati, alasan tidak adanya pejabat yang nonjob karena tujuan mutasi yang direncanakan minggu keempat Oktober tersebut adalah hanya untuk rotasi. Memang, lanjutnya, banyak isu yang beredar terkait banyaknya jabatan yang kosong pejabat sehingga menjadi isyu lain yang dikembangkan.
"Sejak awal kita proses, kita sudah hitung hari per hari, tetap juga waktunya (mutasi) bulan keempat Oktober, enam bulan setelah saya dan ibu wakil bupati dilantik," ujar Fauzan sambil menuturkan bahwa mutasi terakhir sepenuhnya terkait dengan izin dari Menteri Dalam Negeri.
Untuk jabatan-jabatan yang kosong, kata bupati, 27 September yang lalu dilakukan asesment pendahuluan. Nantinya baru dilakukan rotasi terhadap pejabat yang sekarang sedang menduduki posisi Eselon II.
"Yang kosong-kosong dari rotasi itu yang (akan, red) kita pansel (seleksi terbuka melalui panitia seleksi, red)," ujar mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Mutasi yang akan dilakukan, kata bupati, bersamaan dengan pengisian jabatan Sekretaris Daerah, karena Sekda akan pensiun per 28 Desember nanti. Untuk pengisian jabatan Sekda, lanjut Fauzan, nantinya akan dilakukan pengumuman terbuka pada 11 Oktober dan diharapkan prosesnya dapat selesai sebelum akhir November. Pelantikan Sekda sendiri diperkirakan akan dilakukan sekitar akhir Desember.

0 Comments

© Copyright 2023 - Suara Konsumen Indonesia