Kementrian Pariwisata ( Kemenpar) menggelar Sosialisasi Sadar Wisata bagi Pokdarwis , Bumdes dan mitra Pariwisata selasa ( 25/05/2019) di salah satu hotel di Lombok Barat.
Lombok Barat - Kemenpar menilai kegiatan ini sejalan dengan nawacita presiden jokowi widodo dan program pembangunan 2019 yakni pertanian, industri dan pariwisata.
Deputi Bidang Idustri Pengembangan dan Kelembagaan Kemenpar, Ambar Rukmi mengatakan sosialsisasi ini dilakukan untuk menguatkan sumber daya manusia dalam mengembangkan wisata dan potensi wisata yang ada, hususnya di Lombok Barat sesuai dengan unsur yang ada di Sapta Pesona.
“kegiatan ini bertujuan untuk lebih memahami dan menjalankan tujuh prinsip Sapta Pesona yang menjadi acuan dalam pengembangan Sadar Wisata serta memberikan edukasi tentang Mitigasi bencana , mengingat NTB hingga saat ini masih dalam proses bangkit “. Ujar Rukmi dalam keteranganya
Rukmi menekankan kepada peserta agar terus melakukan edukasi kepada masyarakat untuk sadar wisata. Selain itu Ia juga mendorong para pesrta agar meningkatkan kreatifitas, namun tetap mempertahankan khas dari stiap daerah sehingga menjadi branding masing masing wisata yang ada.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata lombok barat, Ispan Junaidi. Dalam sambutnya menyampaikan , dalam pembangunan pariwisata membutuhkan beberapa unsur yang harus diterapkan. Apabila empat unsur ini diterapkan maka Destinasi Wisata tersebut sudah dianggap standar sebgai tempat wisata.
“ Ada empat unsur yang harus dimilik oleh Dsatinasi Wisata , yakni empat A. Pertma Accebility atau infrastruktur . kemudian yang kedua amenities atau fasilitas penunjang kenyamanan. Yang ketiga Ataraktion ( atraksi), merupakan suguhan atau sajian alam, budaya dan kreatifitas dan A yang terahiratau keempat adalah Awarner atau edukasi kepada maysarakat terkait dengan Sadar Wisata ini’. ungkapnya
Selain empat unsur tadi. Ada hal yang tidak kalah pentingya, Ispan menjelaskan perlakuan terhadap tamu yang berwisata merupakan unsur yang menentukan image dari wisata tersebut.
“yang tidak kalah pentingya menurut saya adalah senyum dan perilaku yang ramah terhadap tamu yang datang untuk berkunjung, karena itu sangat erat kaitannya dengan kenyamanan dan kenangan”.terangya
Kegiatan sosialisasi yang berlangsung dari pagi hingga sore hari tersebut juga menghadirkan narasumber dari BPBD Kabupaten lombok Barat untuk edukasi Mitigasi bencana dan Anggota Komisi 10 DPR RI dari sisi kebijakan.
Diharapkan dengan adanya edukasi Sadar Wisata tersebut, peserta dapat mengetahui dan menularkan pentingya prilaku yang ada dalam unsur Sapta Pesona tersebut di terapkan di destinasi wisata masing masing. Sehiingga dapat berkembang sesuai dengan harapan dan dapat membantu masyarakat dari sisi ekonomi.
Penulis : Amrin
0 Comments