Breaking News

FPM2 Sakti, Berharap Kepada Bupati Lotim, Pembangunan Puskesmas Sakti Selesai Dan Bisa Digunakan Tahun 2025 Ini.?

Selong-Forum Pemuda Mahasiswa dan Masyarakat (FPM2) Sakra Timur berharap Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Timur dapat menyelesaikan pembangunan Puskesmas Sakra Timur pada tahun 2025 ini. Harapan ini disampaikan oleh eks Ketua FPM2 Sakti, Muhammad Hamzani,"Sabtu.5/7/2025.

Hamzani seorang Mahasiswa dan Ketua LMND Lombok Timur ini, Menambahkan Pembangunan PKM Sakti ini telah lama dinantikan oleh masyarakat setempat, mengingat kondisi Puskesmas Lepak yang saat ini digunakan sempit. Puskesmas baru ini diharapkan dapat meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat Sakra Timur." ungkapnya.

Pada tahun 2022, FPM2 Sakra Timur bersama tokoh dan masyarakat telah melakukan Demo ke Kantor Bupati dan hearing beberapa kalian dengan Komisi II DPRD, Dinas Kesehatan, Dinas PMD.  Dinas PUPR dan BPKAD Lombok Timur untuk meminta pembangunan Puskesmas baru. Pada saat itu, Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur, Pathurrahman, menyatakan bahwa pihaknya siap untuk mengusulkan pembangunan Puskesmas baru dengan biaya sekitar Rp18 miliar. "Jelasnya

Sementara itu Dr. Suparlan.SE.M.Sc salah satu Pembina FPM2 Sakra Timur mengatakan Pembangunan PKM Sakti ini telah dimulai pada tahun 2023, dengan pagu anggaran sebesar Rp. 4, Miliar lebih yang bersumber dari APBD murni, Tahun 2024 kembali dianggarkan untuk Fisik dan penggantian lahan, dan Tahun 2025 dianggarkan 2,4 M. Harapannya dapat penambahan anggaran yang dapat bersumber dari DBH CHT sesuai PMK 40% untuk kesehatan karena Kec. Sakra Timur Penghasil tembakau terbesar di Lombok Timur.

Harapan kami kepada Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin agar memprioritaskan pembangunan PKM Sakti agar selesai dan bisa digunakan mulai tahun 2025 ini oleh masyarakat Sakra Timur karena sudah bertahun-tahun lamanya masyarakat menunggu agar dapat memberikan layanan kesehatan yang baik bagi 54 ribu jiwa penduduk Kecamatan Sakra Timur agar sama dengan kecamatan lain di Lombok Timur.

 

0 Comments

© Copyright 2023 - Suara Konsumen Indonesia