Breaking News

Gelar Silaturahim FPM2 Sakti, Bersama Dr, L, Iqbal, Mantan Dubes Turki, Kemenlu RI

Lombok Timur-Forum Pemuda, Mahasiswa dan Masyarakat (FPM2) Sakra Timur Kabupaten Lombok Timur yang setiap 4 bulan mengadakan pertemuan, namun kali ini beda, kami adakan ajang silahturahmi yang kami gelar hari ini. mengundang dan menghadirkan Tokoh Nasional, Internasional  Dr, Lalu Muhammad Iqbal, M, Hub, Int, di Sakra Timur, “(24/3/2024).

Ketua FPM2 Sakti, Khairul Anwar, mengatakan acara yang kami adakan kali ini berbeda karena ingin bertemu dan bertatap muka serta bisa berdiskusi secara langsung bersama Dr, L M, Iqbal  agar tidak hanya tau dan mendengar nama melalui media saja,  seorang tokoh besar menjabat di kancah internasional dan nasional berasal dari Paraya Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, “katanya

Noar, yang masih Kuliyah sebagai Mahasiswa di Universitas Muhamadiyah Lombok Timur, katanya, acara silaturahim adalah untuk mengenali lebih dekat sosok Dr, Lalu Iqbal, asal praya lombok tengah NTB, yang sangat terkenal salah satu tokoh masih muda memilki banyak perngalaman dan berprestasi dalam bertuga di kemenetrian luar negeri (kemenlu) RI,"katanya,

Sambung Noar, beliau pernah memegang jabatan Sekretaris Ketiga Kasubid Pensosbud/Konsuler di KBRI Bucharest, Rumania, Kepala Seksi Kejahatan Terorganisir Lintas Negara, Direktorat Keamanan Internasional dan Perlucutan Senjata, Direktorat Jenderal Kerja Sama Multilateral, Counsellor fungsi politik untuk KBRI/PTRI di Wina, Austria, Kepala Subdit di Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia, irektur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia, dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Turki, Lalu Iqbal telah terlibat dalam berbagai proses evakuasi, mulai dari evakuasi WNI dari Nepal dan Yaman (2015), dari Suriah dan pembebasan WNI yang disandera di Filipina (2016-2018),dan pemulangan TKI dari Arab Saudi dan Malaysia.”bebernya

Dalam acara tersebut, berdiskusi terkait, pemuda dan pendidikan, mahasiswa, terkait biasiswa, pembangunan, perekonomian, pertanian, kedepan kerena menurutnya pemuda selesai kuliyah banyak menganggur, tidak adanya lapangan kerja di NTB, belum lagi persoalan petani di saat membutuhkan pupuk dan obat-obatan jadi langka dan mahal, saat musim panen harga pertanianya anjlok, merugi dan berhutang lalu milih ke luar negeri mencari rizki,

Lalu Iqbal, mengucapkan terima kasih pada adik-adik pemuda dan mahasiswa yang telah adakan kegiatan ini akhirnya bisa kita bertatap muka dan diskusi secara langsung apa yang menjadi rencana dan tujuan kita kedepanya, kita harus saling-saling menguatkan, jadi dengan acara pada hari ini saya pikir sesuatu yang sangat baik, mengingatkan kita makin saling kenal lagi. saling erat sesama kita, saling kolaborasi apa yang bisa dikerjakan bersama,” tutupnya

0 Comments

© Copyright 2023 - Suara Konsumen Indonesia