MATARAM - Institut Karate-Do Nasional (Inkanas) menggelar latihan bersama atau Gashuku dan ujian sabuk hitam/DAN Regional 3 Bali Nusra di Markas Komando (Mako) Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB), Minggu (12/12/2021).
Acara diisi dengan Penyerahan 'DAN' Kehormatan PB INKANAS kepada Kapolda NTB dan Danrem 162 WB. Sabuk Hitam DAN 4 untuk Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal, Sabuk Hitam DAN 3 Untuk Danrem 162 WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani.
Kegiatan tersebut dihadiri dan dibuka oleh Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Inkanas purnawirawan Jendral Polisi Badrodin Haiti, secara virtual dari Jakarta melalui aplikasi Zoom meeting.
Badarodin yakin Karate dapat membangun karakter generasi muda yang baik bagi masa depan bangsa.
"Kami yakin Karate dapat membangun Karakter yang baik bagi masa depan kehidupan bangsa dan negara," ungkapnya.
Dia juga ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mengembangkan dan membudayakan karate disemua tempat.
"saya ucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Kapolda NTB, Danrem 162 WB, Dan Yon 742, Kapolres dan semua pihak yang telah mengembangkan Karate baik di lingkungan Polri, TNI maupun ditengah Masyarakat," ucapnya.
Selaku ketua INKANAS NTB, Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal SIK MH bangga atas terselenggaranya Gashuku se-Bali Nusra itu, sebab Polda NTB menjadi alokasi yang dipilih oleh pihak dari INKANAS.
Dia berharap, karateka INKANAS dapat terus melakukan kegiatan peningkatan kemampuan diri yang diharapkan dapat ditujukan dalam melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat serta meningkatkan integritas karakter dari semua karateka.
Untuk anggota Inkanas NTB, Iqbal ingin kemampuan beladiri para karateka dapat digunakan untuk melindungi diri dan dapat mengayomi masyarakat.
Selain itu dia juga ingin karateka yang mempunyai kemampuan beladiri dapat meningkatkan integritas dan karakter.
"Dua variabel itu didedikasikan diri kepada masyarakat bangsa dan negara. Kami bersama sama para Karateka tersebut selain meningkatkan kemampuan, juga mengajak seluruh karateka di perguruan Inkanas ini untuk mentaati dan mempedomani dua variabel tadi." Ucap Mantan Kadiv Humas Polri tersebut.
Sementara Danrem 162 WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan, INKANAS di tubuh TNI juga tetap digelar hingga kejajaran Koramil, hal itu sesuai perintah KASAD.
"Kami di Korem 162 Wira Bhakti sudah mengembangkan Karateka INKANAS di seluruh jajaran Kodim dan seluruh Batalyon, Alhamdulillah sekarang sudah beberapa kali kenaikan Ujian," jelasnya.
Dia berharap, Karateka INKANAS yang berkembang di jajaran Korem 162 dapat membentuk kemampuan Karate anggota TNI yang handal.
Sekda NTB Lalu Gita Ariadi yang hadir mewakili gubernur mengatakan, pihaknya siap mendukung segala bentuk kegiatan dari Karateka Inkanas tersebut.
Melihat potensi beladiri untuk melindungi, melayani dan mangayomi masyarakat, Gita mengatakan, beladiri Karateka masuk dalam misi NTB dalam konteks aman dan berkah.
"Kegiatan ini sangat positif, lebih dari pada itu ini adalah investasi kedepan untuk menciptakan atlet yang handal, yang dapat diandalkan dalam setiap pertandingan seperti di PON," pungkasnya.
Diakhir acara, beberapa karateka INKANAS melaksanakan atraksi penusukan Balon yang dipegang karateka lain dan penebasan semangka diperut karateka serta penebasan mentimun yang ditaruh di kepala salah satu karateka dengan mata ditutup rapat.
Selain itu ada juga atraksi pematahan Besi dengan Sabuk, Tangan, Bahu dan Kaki. Semua terlaksana dengan baik tidak ada yang cedera, hanya besi yang patah ditangan para karateka itu.
Hadir dalam kegiatan itu Ketua PB INKANAS Pusat melalui Via Zoom Meeting dengan dihadiri juga oleh Sekda Prov. NTB, Danrem 162/WB, Wakapolda NTB, Danyon 742/SWY, Irwasda, PJU Polda NTB, PJU Korem, Dewan Guru PB INKANAS, Kapolres/ta se-pulau Lombok, serta para Kapolres se-pulau Sumbawa melalui Via Zoom Meeting di Polres Masing-Masing.
0 Comments