Breaking News

Kisah inspiratif Bripka Tsuraya, Polisi Wanita Dermawan


Praya – Di Lombok Tengah, ada sosok polisi wanita (polwan) yang sejak lama hidup dalam kesederhanaan. Bahkan di balik kesederhanaannya, polisi tersebut mampu melakukan hal luar biasa. Sosok itu adalah Bripka Tsuraya yang sering membantu warga kurang mampu dan kaum dhuafa.


Mungkin bagi masyarakat biasa tidak banyak yang mengenal Bripka Nur Tsuraya. Akan tetapi di kalangan jajaran kepolisian khususnya Polres Lombok Tengah, Polda Nusa Tenggara Barat sosok ini sudah banyak dikenal dengan baik bahkan dikagumi oleh anggota lainnya.


Perempuan yang berusia 34 tahun dan berasal dari Praya ini tinggal di BTN Pujawan Permai Link. Tengari, Kel. Praya, Lombok Tengah. Bripka Tsuraya ini, disela kesibukannya menjadi anggota kepolisian dia sering turun bersama komunitasnya Tulus Angen Community (TAC) untuk membantu anak-anak yatim dan kaum dhuafa, bahkan kalau urusan bantu membantu juga sering dilakukannya sendiri. 


Tidak heran, bulan November kemarin dia mendapat penghargaan dari Kapolda Nusa Tenggara Barat Irjen Pol. Mohammad Iqbal sebagai personel Polwan Terfavorit. Bripka Tsurayya adalah salah satu personel polwan Polres Lombok Tengah yang bertugas di satuan fungsi Bimas. 


Dia mengaku, dana yang dihasilkan dari sumbangan pelanggan dan teman-temannya melalui komunitas TAC selalu disalurkan untuk masyarakat kurang mampu di Lombok Tengah. Bahkan dia bersama komunitasnya tidak enggan belusukan ke pelosok kampung untuk menyalurkan bantuannya. 


Seperti yang dilakukannya saat peringatan hari disabilitas 3 Desember kemarin, polwan ini bersama komunitasnya memberikan bantuan kursi roda kepada salah seroang perempuan penyandang disabilitas di Dusun Kemong, Desa Sukadana, Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah. 


Polwan ini mengaku sangat bahagia dan senang apabila sudah membantu orang yang kurang mampu. Perasaan itu disampaikan kemarin saat mengunjungi bocah perempuan penderita Hidrocefalus di Kelurahan Gerunung. Dia bersama komunitasnya memberikan sedikit bantuan kepada Suciani nama bocah penderita Hidrocefalus sejak lahir tersebut.

0 Comments

© Copyright 2023 - Suara Konsumen Indonesia