Breaking News

Polda NTB Gelar Kesiapan Almatsus SAR Antisipasi Cuaca Ekstrem


Mataram
– Hampir seluruh wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kini mulai memasuki musim penghujan, yang tak jarang disertai cuaca ekstrem. Guna menghadapi dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Jumat (30/10), Direktorat Samapta Polda NTB melaksanakan Gelar Almatsus SAR Terbatas di Lapangan Gajah Mada Mapolda NTB.


Direktur Sampata Polda NTB AKBP Frido Situmorang, S.I.K., kepada media saat memimpin langsung Gelar Alat Material Khusus Search and Rescue (Almatsus SAR) mengungkapkan, Gelar Almatsus SAR Terbatas itu selain untuk melihat kesiapan peralatan, juga untuk memastikan kesiapan personel dalam penggunaan peralatan.


“Sesuai namanya, Samapta yang berarti siap siaga dan siap sedia, maka personel juga harus selalu siap siaga menghadapi setiap situasi dan kondisi (sikon, red), termasuk kesiapan dalam menggunakan Almatsus SAR yang ada,” ungkapnya.


“Artinya, Personel Samapta Polda NTB harus selalu siap siaga dan siap sedia dengan semua peralatan, saat alam dan masyarakat mengharuskan mereka terjun. Lebih-lebih saat ini wilayah NTB sudah memasuki musim hujan,” imbuhnya.


Adapun peralatan yang dipersiapkan Dit Samapta Polda NTB diantaranya Fibras Skop, Fibra Fon, Cutter Edge, Senso, perahu lipat, dan beberapa peralatan pendukung lainnya.


“Fibras Skop berfungsi untuk mendeteksi mayat tenggelam, Fibra fon untuk mendeteksi mayat yang tertimbun, dan Cutter Edge yang digunakan untuk memotong besi dan beton. Selain itu, ada beberapa alat lain yang digunakan untuk mempermudah evakuasi, apabila ada masyarakat yang membutuhkan pertolongan ketika cuaca ekstrem terjadi,” jelasnya.


Mengantisipasi cuaca ekstrem yang biasanya terjadi di musim hujan, pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan berhati-hati di manapun berada.


“Mengingat adanya peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG, red), terkait adanya cuaca ekstrem yang akan melanda 25 provinsi di Indonesia, kami mengimbau agar masyarakat selalu waspada dan berhati-hati. Apabila masyarakat membutuhkan bantuan terkait cuaca ekstrem yang terjadi, bisa menghubungi Call Center Polda NTB di 110,” tutupnya.


Terpisah, Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol. Artanto, S.I.K., M.Si. ditemui di ruang kerjanya, berpesan kepada seluruh masyarakat NTB agar lebih mengutamakan antisipasi dini, disaat ada tanda-tanda alam dan peringatan BMKG, lebih-lebih yang mengarah atau menunjukkan akan terjadi cuaca ekstrem.


“Jaga kesehatan dan keselamatan itu yang utama. Mengingat saat ini sudah masuk musim hujan, kalau mau berpergian keluar rumah siapkan jas hujan atau payung. Jangan terlalu laju atau kencang ketika berkendara saat hujan dan taati aturan berlalulintas,” imbaunya.


“Mengingat musim hujan saat ini terjadi di masa pandemi Covid-19, ingat, tetap patuhi protokol kesehatan Covid-19, pakai masker, sering-sering cuci tangan pakai sabun di air mengalir, dan jaga jarak,” tutupnya. 


0 Comments

© Copyright 2023 - Suara Konsumen Indonesia