Breaking News

Go-SIM dan Samsat Apps, Kemudahan Pelayanan Ditengah Covid-19


Mataram
- Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. H. Iswandi, M. Si mengatakan layanan Go-SIM dan Samsat Apps  yang baru di luncurkan, merupakan inovasi ditengah pandemi Covid-19, untuk memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat dalam  era Nurut Tatanan Baru.


Ditengah pandemi Covid-19, tentunya masyarakat membutuhkan layanan yang cepat dan aman. Terutama untuk menghindari kerumunan dan antrian pelayanan publik. "Kehadiran Samsat Apps ini merupakan terobosan baru di era digital untuk memberikan kemudahan dalam melayani masyarakat dengan cepat," kata Iswandi pada peresmian Samsat Apps dan Go-Sim, Selasa (22/9/2020) di Polda NTB. 


Apalagi jelas Iswandi, inovasi berbasis internet ini dapat mengurangi kerumunan masyarakat difasilitas pelayanan. Keberadaan aplikasi ini juga dapat membangun kesadaran masyarakat  membayar pajak kendaraan. "Wajib pajak tidak perlu datang langsung ke kantor Samsat, cukup melalui aplikasi WhatsApp ini," jelas doktor pemerintahan tersebut.


Kemudahan yang dihadirkan ini menjawab tantangan zaman ungkap Iswandi,  Sehingga semua masyarakat yang memiliki Handphone (HP) berbasis android, dapat mengirim pesan berupa dokumen identifikasi yang berisi nomor kontak, foto KTP, STNK dan ‘notice’ pajak ke nomor WhatsApp 081138000300.


Setelah itu, permohonan yang memenuhi syarat di proses oleh petugas, untuk kemudian dikirimkan informasi balasan tentang jumlah pembayaran wajib pajak tersebut. 


Selanjutnya wajib pajak dapat memilih pembayaran melalui transfer rekening atau ‘Cash On Delivery’ (COD) / pembayaran ditempat saat diantar oleh petugas. Pembayaran kemudian diproses dan diverifikasi oleh Samsat untuk pencocokan identitas pada KTP dan STNK.


Langkah selanjutnya, setelah dokumen cocok dan disetujui, wajib pajak akan diminta peta lokasi rumah untuk diantar oleh petugas. Namun ketika ditanya bila ada wajib pajak yang membayar pajak bukan atas namanya, maka wajib melakukan BBN2/ balik nama dan mutasi kendaraannya.


"Karena yang dilayani di WhatsApp ini wajib pajak yang atas namanya sendiri," tutur Iswandi.


Ia berharap walaupun Samsat Apps ini memudahkan pelayanan, namun masyarakat harus tetap taat dengan aturan dan mekanisme  yang sudah ditetapkan. 


Sementara itu, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda NTB Kombes Pol Noviar mengaku bahwa peluncuran aplikasi Go-Sim dan Samsat Apps ini merupakan pelayanan yang cepat, mudah dan murah. "Layanan ini bentuk disiplin penerapan Protokol Covid-19," kata Dirlantas.


Selanjutnya, aplikasi Go-SIM dapat diakses masyarakat yang ingin membuat Surat Izin Mengemudi (SIM) baru dan memperpanjang SIM. Aplikasi ini bentuk dan cara untuk memudahkan akses dan layanan kepada masyarakat pembuat SIM.


Dijelaskannya, masyarakat harus familiar dengan internet. Cara untuk mengakses layanan ini dengan masuk mendaftarkan diri melalui SIM Online Korlantas Polri simkor-lantas.go.id. “Ikuti petunjuk yang ada,” jelasnya.


Kemudian, pemohon menyerahkan dokumen persyaratan dan bukti pembayaran yang telah dilakukan secara mandiri dan online tadi. Selanjutnya pemohon mengikuti proses melalui identifikasi, ujian teori dan praktek. “Setelah itu tidak perlu menunggu, setelah pemohon mengikuti semua proses, boleh pulang,” kata Noviar.


Langkah selanjutnya, setelah pemohon SIM baru dinyatakan lulus, dapat meninggalkan lokasi dan SIM akan di antar ke rumah pemohon setelah semua proses akhir diselesaikan oleh petugas. “Operator Go-SIM akan mengantarkan langsung ke rumah tanpa biaya, itu sudah dipersiapkan semuanya,”tutur Noviar.


Selain itu, Noviar berharap kemudahan yang dihadirkan Satlantas dan bekerjasama dengan Bappenda dan Jasa Raharja ini dapat memberikan kenyamanan kepada masyarakat. Ia juga berharap masyarakat tetap menjaga keamanan berlalu lintas, gunakan helm dan persiapkan semua surat-surat kendaraan. 


Salah satu warga NTB asal Banjar Sari Labuhan Haji Lombok Timur, Ilham (19) mengapresiasi Samsat Apps dan Go-Sim, menurutnya ini adalah sebuah cara memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk melayani kebutuhan masyarakat. “Saya senang ada aplikasi ini, besok mudah saya buat SIM,” katanya saat ditemui usai acara peluncuran tersebut.


Sedangkan Zaini, pemuda asal Kelayu Lotim mengaku, keberadaan teknologi dibidang IT dalam memberikan dan melayani masyarakat sangat bagus. Sehingga berbagai kemudahan diperoleh masyarakat. “Kita dapat membayar pajak dari rumah,” katanya.


Selain itu, Go-SIM memudahkan untuk memperjang SIM dan membuat SIM baru. “Ini layanan yang luar biasa yang dihadirkan Pemerintah,” tutupnya.


Dalam acara peluncuran tersebut, turut dihadiri Danrem 162/WB , Danlanal, Asisten I Setda NTB, Kadishub, Kasat Pol PP Provinsi NTB,   Rektor Unram, Pejabat Utama Polda NTB, Kapolres se-NTB,  Kepala Jasa Raharja dan stakeholders lainnya. 

0 Comments

© Copyright 2023 - Suara Konsumen Indonesia