Sumbawa Barat - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-108 TA.2020 Kodim 1628/SB ditutup oleh Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., di Graha Praja Setda Pemda Kabupaten Sumbawa Barat, Rabu (29/7/2020).
Selama satu bulan penuh mulai tanggal 30 Juni 2020 sampai dengan tanggal 29 Juli 2020 kegiatan TMMD diselenggarakan dengan melibatkan 600 Prajurit TNI serta komponen masyarakat yang tersebar di empat Kabupaten/Kota se-Bali Nusra, dengan harapan dapat menggelorakan kembali semangat gotong royong dan sebagai momentum untuk berpartisipasi membantu pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 ditengah-tengah situasi Pandemi saat ini.
Pada upacara penutupan TMMD 108 di wilayah Sumbawa Barat, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara dalam amanatnya yang dibacakan oleh Danrem 162/WB, menyampaikan, walaupun sasaran dan volume pekerjaan TMMD cukup berat, sedangkan sarana dan prasarana serta waktu yang dibutuhkan sangat terbatas, namun dengan semangat, kekompakan dan disiplin serta rasa tanggung jawab dari semua pihak, baik TNI, Polri, masyarakat dan instansi terkait lainnya bersatu padu, bahu membahu menyelesaikan program TMMD Ke-108 sehingga semua sasaran dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Terkait hal itu, Pangdam IX/Udayana mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan bersinergi di tengah situasi Pandemi Covid-19 saat ini, terlebih kepada masyarakat dan semua pihak yang telah membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan TMMD ke-108 di wilayah jajaran Kodam IX/Udayana.
“Hari ini, seluruh masyarakat dan instansi terkait, Pemda serta Prajurit TNI telah dapat menyelesaikan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 dengan baik dan sukses. Mudah-mudahan apa yang telah dibangun ini dapat membantu menumbuhkan semangat dan inovasi yang kuat dalam mewujudkan pembangunan di daerah,” sambungnya.
Pangdam IX/Udayana mangajak seluruh pihak dan masyarakat untuk ikut memelihara dan merawat dengan baik secara mandiri/swadaya semua fasilitas yang telah dibangun dalam TMMD Ke-108, sehingga manfaatnya dapat dinikmati oleh masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang.
Selain itu, Pangdam juga mengajak untuk melestarikan semangat gotong royong sebagai warisan budaya Bangsa Indonesia, tetap saling mengingatkan untuk disiplin dalam protokol kesehatan sebagai bentuk kepedulian dalam mencegah penyebaran Covid-19 yang lebih luas, serta mempertahankan semangat kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI dengan Rakyat.
“TNI senantiasa selalu hadir di tengah-tengah masyarakat membantu menyelesaikan permasalahan dan memberikan kontribusi untuk kesejahteraan masyarakat, kita tidak boleh mudah terhasut dan terprovokasi oleh pihak manapun yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa serta keutuhan NKRI,” pungkasnya.
Penutupan TMMD ditandai dengan penandatangan naskah serah terima penutupan TMMD oleh Dandim 1628/SB Letkol Czi Eddy Oswaronto, S.T., dan Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W. Musyafirin, dilanjutkan dengan peninjauan sasaran fisik TMMD di Desa Seminar Salit Kecamatan Brangrea Kabupaten Sumbawa Barat.
Mengingat situasi saat ini masih dalam suasana pandemi covid-19, maka kegiatan tersebut dilaksanakan dengan sederhana dan berpedoman pada protokol kesehatan pencegahan covid-19.
Hadir pada upacara tersebut, Kasiintel Kasrem 162/WB, Kasiops Kasrem 162/WB, Kasiter Kasrem 162/WB, Para Dandim jajaran Korem 162/WB, Kapolres KSB, Wakil Bupati KSB, Kajari KSB, jajaran Forkopimda KSB, Kapenrem 162/WB serta Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Desa Seminar Salit Kec. Brangrea Kab. Sumbawa Barat.
0 Comments