Breaking News

NTB Siap Bersaing Melalui 6 Program Strategis dibidang Pariwisata


Pemerintahan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) saat ini sedang mencanangkan program-program pembangunan, hal ini dituangkan dalam Program Strategis NTB Gemilang Tahun 2019-2023. Salah satu program yang diusung adalah Program Pengembangan Pariwisata Andalan dan Strategis NTB.

Dalam rancangan RPJMD Provinsi NTB disebutkan bahwa sektor pariwisata memiliki peran strategis dapat mendorong peningkatan pendapatan, membuka lapangan kerja, menjadi sumber pertumbuhan ekonomi yang kuat, berkesinambungan, seimbang, dan inklusif.

Hal ini tertuang dalam Perda NTB No. 7 Tahun 2013 tentang Rencana Induk Pariwisata Daerah (RIPARDA) Tahun 2013-2028, yang tercakup dalam 6 program strategis di bidang pariwisata, meliputi : 

Pertama, pengembangan pariwisata pulau2 kecil (gili) dan sekitarnya, yaitu kawasan 3 gili, kawasan Gil Sulat, kawasan Teluk Ekas, Kawasan Alas Utan Pototano, Teluk Saleh-Moyo-Tambora (SAMOTA), dan kawasan Waworada Sape. 

Kedua, Mandalika dan Moto GP . Kawasan Ekonomi Khusus pariwisata dengan 26 ribu kamar hotel, lima pantai utama dengan garis pantai mencapai 16 kilometer (km) yang dilengkapi marina atau dermaga untuk kapal pesiar mewah, ditambah dengan Sirkuit MotoGP yang di gadang-gadang akan selesai dan siap digunakan pada 2021 nanti. 

Ketiga, Pengembangan Rinjani unesco global geopark. Rinjani telah ditetapkan sebagai UNESCO GLOBAL GEOPARK saat sidang Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) sejak 12 April 2018 lalu. Rinjani juga mampu menarik perhatian para wisatawan dalam maupun luar negri. Melalui hal ini diharapkan kepada para generasi muda dan masyarakat untuk selalu menumbuhkan partisipasi agar lebih menjaga dan dapat mengambil manfaat dari keberadaan geopark Rinjani. 

Keempat, Pengembangan Tambora Geopark Nasional. Letusan Dahsyat pada tahun 1815 dengan skala 7 VEI (Volcanic Explosivity Index) dan dentumannya terdengar hingga batavia, makasar, ternate dan bangka yang berjarak 2600 km dari gunung tambora. Terletak pada wilayah kabupaten dompu dan kabupaten bima. Bentang alam kawasan meliputi kaldera Gunung Tambora yang terletak di pusatnya dan Pulau Satonda sebagai wilayah terluarnya di bagian barat laut.

Diketahui pada tahun 2017 Gunung Tambora Telah ditetapkan sebagai Geopark Nasional, dan mempunyai integrasi hubungan yang kuat antara geologi (Geodiversity), Biologi (Biodiversity) dan budaya (Cultural Diversity) 

Kelima, Pengembangan Wisata Halal Kelas Dunia. Hal ini tertuang dalam Perda No. 2 Tahun 2016 tentang pariwisata halal dengan ruang lingkup pengaturan meliputi destinasi, pemasaran dan promosi, industri, kelembagaan, pembinaan, pengawasan dan pembiayaan. Pengelola destinasi pariwisata halal harus membangun fasilitas umum untuk mendukung kenyamanan aktivitas kepariwisataan halal, seperti tempat dan perlengkapan ibadah wisatawan Muslim, serta fasilitas bersuci yang memenuhi standar syariah.


Sebagai prestasi, provinsi NTB tahun 2015 dan 2016 berhasil mendapat penghargaan kontes wisata halal dunia. Desa Sembalun terpilih sebagai destinasi bulan madu halal terbaik (World’s Best Halal Honeymoon Destination) dan Novotel Lombok Resort & Villas sebagai resort halal tepi pantai terbaik (World’s Best Halal Beach Resort). Pada tahun 2019 Lombok, NTB kembali terpilih sebagai destinasi wisata halal terbaik di Indonesia mengungguli 10 destinasi lain di Tanah Air menurut Muslim Travel Index (IMTI)

Keenam, Penanggulangan kemiskinan dengan pendekatan Community Based Tourism (99 Desa Wisata) . sebuah konsep mengembangkan potensi alam, budaya dan tradisi yang dimiliki oleh masyarakat, yang didukung dan dijalankan oleh masyarakat sehingga sedikit demi sedikit akan tercipta suatu kreativitas sehingga kedepannya mengembangkan pariwisata sudah mendarah daging dalam masyarakat. (LNG04) 

0 Comments

© Copyright 2023 - Suara Konsumen Indonesia