Breaking News

SBMI NTB, Dampingi Mantan PMI Asal Lotim, Putus Tangan Akibat Kecelakaan Kerja di Slovakia, Mencari Haknya,,?

Lombok Timur-Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Nusa Tenggara Barat akan melakukan pendampingan hak-hak PMI a.n Lalu Harli Suhandi yang mengalami kecelakaan kerja di pabrik di Negara Slovakia hingga tangan kirinya putus. Saat ini yang menjadi hak Mantan PMI telah belum diketahui oleh yang bersangkutan. 

 

Lalu Harli Suhandi (Mantan PMI) menuturkan, setelah kejadian yang menimpa dirinya kecelakaan kerja tangan kirinya putus, pihak Kedutaan Besar RI di Slovakia telah menemuinya dan menanyakan langsung terkait ansuransi, dan biaya perawatan di Hospital (Rumah Sakit) Slovakia dan biaya pulang ke Indonesia namun apa yang di kata pihak KBRI di Negara Slovakia tidak pernah ada bantuan apapun selama disana dan sampai di rumah,“katanya  

 

‘’Saat kerjadian di bawa ke rumah sakit (Hospital) di slovakia Lalu Harli Suhandi, kata dia’ hanya dua hari setelah itu di kembalikan ke tempat kerja, perawatanya selama di sana biaya sendiri dan rawat jalan (kontrol). 

 

Lalu Harli Suhandi,  sebelum diberangkatkan ke negera slovakia oleh PT Rmazy Cahaya Karya Cabang Mataram Propinsi Nusa Tenggara Barat, diproses kelengkapan dokumenya, kemudian penandatangan Oreintasi proses pemberangkatan (OPP) dilakukan di disnaker Lombok Timur, dan BPJS lengkap, setelah itu Lalu Harli Suhandi di betrangkatkan ke bandung dan mengikuti pelatihan bahasa inggris selama 6 bulan, terakit KTLN nya di proses/terbitkan di BP2MI Bandung.”ungkapnya

 

Sementara itu Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Nusa Tenggara Barat mengatakan terkait penuturan dari mantan pekerja migran asal desa sukadana kecamatan terara kabupaten lombok tmur,  sejak mulai di proses menjadi calon PMI saja sudah ada yang salah dan keliru seharusnya dilakukan di NTB mulai kelengkapan dokumen dan pelatihan nya, kan negara sudah menggelontorkan anggaran besar di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur pelatihan secara geratis, “tegas Usman

 

Sebagai informasi, sebelumnya, Usman juga sempat membesuk PMI a.n Lalu Harli Suhandi kemarin pada senin 2 Desemebr 2024 di rumahnya langsung di Desa Sukada Kecamatan Terara Kabupaten Lombok Timur yang baru seminggu sampai Indonesia pulang dari negara Slovakia dengan biaya sendiri, telah mengalami kecelakaan kerja di pabrik. Akibat kecelakaan kerja tangan kirinya di bawah siku putus.  

 

"SBMI  NTB akan langsung meminta jadwal untuk hearing ke Disnakertransmigrasi Pronvinsi NTB di dampaingi oleh kawan-kawan pengacara SBMI NTB, harus di hadirkan Pihak PT Ramzy Cahaya Karya untuk diminta bertanggungjawab dan beraharap juga BP2MI NTB bisa hadir untuk mencari solusi hak-hak nya menjadi PMI yang telah mengalami kecelakaan kerja hingga tanganya terputus, ansuransi akan dapat 2 kali lipat karena cacat permanen. " ujarnya. 

 

Sementara itu dari Pihak PT Ramzy Cahaya Karya melalui salah satu stafnya mengatakan, menunggu direktur PT Ramzy Cahaya Karya atau Pusat untuk menyelesaikan nya karena cabaang tidak diberikan sepenuhnya untuk mengambil kebijakan katanya singkat.

0 Comments

© Copyright 2023 - Suara Konsumen Indonesia