Sumbawa-Akhir-akhir ini marak perekrutan Calon Pekerja Migran (CPMI) yang calo menngunakan media sosial. Memasang ilklan Hal itu sering dibagikan melalui grup Facebook maupun melalui WhatsApp Gruf yang beredar di masyarakat.
Rusni, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Serikat Buruh Migran Indonesia (DPC SBMI) Sumbawa Provinsi Nusa Tenggara Barat menghimbau massyarakat agar lebih berhati-hati jangan mudah percaya dengan mendapatkan tawaran ke luar negeri, para calo/tekong memasang iklan pada (Medsos) dunia maya Facebook dan Whatshapp Gruf untuk mendapatkan korban, “katanya
Selama ini, banyak kasus terkait pemberangkatan non prosesural serta penahanan CPMI yang dilakukan oleh para oknum Calo/sponsor di penampungan berawal dari ikaln di media sosial di kirim ke negara Irak dan Turqi, itupun Korban sendri yang menghubungi dan minta bantuan agar bisa di pulangkan.
Rusni dirinya juga giat mensosialisasikan
terhadap masyarakat terdekat di kampung kami harus tetap waspada dan hati-hati terhadap
para calo melalui unggahan di akun media sosial jangan sampai ada lagi ada korban
TPPO maupun penipuan yang menimpanya. “benernya
“Rusni berharap bagi masyarakat yang ingin bekerja ke luar negeri, agar membuak di aplikasi SIAPKERJA untuk mengecek dan melihat secara langsung nama PT dan job jika tidak sebaiknya langsung datangi Disnaker stempat untuk mencari informasi atau melalui situs pemerintahan maupun Serikat Buruh Migran yang memang konsen pada perlindungan pekerja migran. Seperti Kemenaker, BP2MI maupun situs SBMI,”tutupnya.
0 Comments