Breaking News

Jumat Salam di Desa Arjangka Pringgarata, Dinas ESDM NTB terus berkomitmen Menekan Angka Inflasi dengan Bagikan 50 Paket Beras

Tim Dinas ESDM Prov. NTB bersama kepala Desa Arjangka saat kegiatan Jumat salam.

Lombok Tengah - Jumat Salam ke sembilan, Dinas ESDM Provinsi NTB mendapat desa binaan di Kabupaten Lombok Tengah yakni Desa Arjangka-Pringgarata.

Dalam kegiatan jumat salam kali ini, tim Dinas ESDM berkolaborasi dengan PT Sumbawa Timur Mining dan berdiskusi dengan warga masyarakat desa Arjangka dalam menyampaikan kendala atau masalah yang dihadapi.

Kepala Desa Arjangka H. Nasir menyampaikan laporan terkait kendala yang dihadapi masyarakat salah satunya terkait perekonomian seperti bantuan PKH, BPNT. Jumat, (22/12).

"Adanya warga yang mendapat bantuan dan ada yang tidak dapat, karena sudah sesuai dengan aturan pusat bukan aturan dari kantor desa," ujar Nasir.

Data terkait bantuan (PKH dan BPNT) dikeluarkan oleh Menteri Sosial melalui Dinas Sosial Kabupaten/Kota terkait dan harus dengan pengajuan ulang pada data yang telah ada.

Desa Arjangka memiliki 10 dusun, dengan luas tanah 525 hektar dan jumlah KK 2.033 KK, serta jumlah jiwa 6.000 sekian.

Nasir menjelaskan potensi yang ada di Desa Arjangka sudah dimulai dari perbaikan jalan yang ada di sekitar, kemudian program lainnya seperti infrastruktur, dan pembukaan jalan desa belum dilaksanakan. Terdapat juga UMKM agar dibuatkan lapak untuk berjualan.

Kemudian pembangunan untuk gedung serbaguna bagi para remaja dalam melaksanakan olah raga dan pelatihan-pelatihan menjahit serta perbengkelan, karena sebagian besar potensi desa Arjangka ada di pertanian, tutup Nasir.


Sementara Kepala Dinas ESDM NTB H. Sahdan, ST,.MT mengatakan apa yang menjadi kendala warga masyarakat desa Arjangka akan disampaikan juga kepada Dinas terkait sesuai dengan permasalahan yang dialami warga.

"Jumat Salam ini diadakan untuk menyeleseikan segala aneka persoalan masyarakat, sesuai dengan tagline Pj. Gubernur NTB Miq Gite," jelas H. Sahdan.

Adapun kendala yang disampaikan warga diantaranya ;

  1. Kurangnya listrik / meteran (masih disambung melalui rumah warga) dengan jumlah 111 rumah warga, koordinasi melalui Dinas ESDM
  2. Lapak jualan untuk UMKM koordinasi melalui Dinas Perdagangan NTB
  3. Terkait Infrastruktur belum dibangunnya jalan penghubung antar Desa, koordinasi dengan Dinas PU NTB
  4. Pembangunan Gedung Serbaguna untuk tempat pelatihan dan menjahit, koordinasi dengan Dinas PU NTB
  5. Bantuan untuk warga yang masih kurang seperti BPNT dan PKH, koordinasi dengan Dinas Sosial NTB.

Usai diskusi dengan warga masyarakat, tim Dinas ESDM melanjutkan dengan pembagian bantuan 50 paket beras kepada warga yang kurang mampu. Hal ini dilakukan sebagai langkah dalam mengatasi kenaikan inflasi yang terjadi saat ini baik di NTB maupun di daerah lain. 

0 Comments

© Copyright 2023 - Suara Konsumen Indonesia