Breaking News

PKBM Mumtaz, Siapkan Program Unggulan Komputerisasi dan Kewirausahaan, selain Pendidikan Kesetaraan.

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Mumtaz yang didirikan pada tahun 2013 bersama masyarakat di Montong meong Desa Labuhan Haji Kecamatan Labuhan Haji Kabupaten Lombok Timur, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kemandirian warga belajar, “(31/3/2023).

Ketua PKBM Mumtaz Muhammad Husnan Aminulloh, S.Pd menceritakan PKBM ini di bangun dengan musyawarah bersama masyarakat dusun montong meong Desa Labuhan Haji, agar masyarakat setempat bisa mengikuti program yang di jalankan, untuk meningkatkan potensi diri dan keterampilan. dan melanjutkan pendidikan non-formal,

Pendidikan nonformal berfungsi mengembangkan potensi peserta didik dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional yang berkelanjutan. pengetahuan dan life-skill sebagai bekal dan penunjang kehidupan yang lebih baik.serta pengembangan sikap dan kepribadian profesional. 

Husnan juga selaku sekretaris Forum Pusat Kegitan Belajar Masyarakat (FK-PKBM) Kabupaten Lombok Timur sejak tahun 2013 sampai sekarang, mengatakan PKBM  memfasilitasi masyarakat untuk belajar sepanjang hayat, dan perencanaan atau mendesain instruksional, dari menganalisis kebutuhan masyarakat, merancang program pembelajaran; mengembangkan bahan strategi, serta sumber belajar yang beraneka ragam, mengimplementasikan bahan, metode pembelajaran, “ujarnya

PKBM Mumtaz sudah terakreditasi tahun 2016 dengan Nilai A, program-program yang dijalankan sampai sekarang seperti  pendidikan kesetaraan Paket A, setara SD Paket B Setara SLTP, Paket C setara SMA/MA. Kursus Komputer, kursus tekhnisi HP, Pelatihan kewirausahaan dan pelatihan keterampilan lainya, telah meluluskan ribuan orang,  warga sekitar dan dari daerah kabupaten Lombok Timur, 

Alumni dari PKBM Mumtaz banyak yang menjalankan usaha, usaha servis HP, serpis Komputer, bekerja di pemerintahan, bekerja di pabrik, dan ada yang masih kuliyah, di beberapa universitas dan perguruan tinggi di NTB, dan luar NTB. 

Sambung Husnan,  menerima  masyarakat yang pernah menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI), atau Tenaga kerja Indonesia (TKI/TKW),  kelaurga dan anaknya putus sekolah, untuk mengikuti pendidikan paket A, setara SD, paket B setara SLTP, paket C setara SLTA,  atau ikut pada program atau kursus yang di  siapkan di PKBM Mumtaz

Tenaga Pendidik/Pengajar/Guru rata-rata pendidikan S 1 dan S 2 dan memiliki keahlian, dan sesuai dengan program-program yang di jalankan  oleh PKBM Mumtaz, agar warga belajar  bisa  menjadi mandiri, terampil, dan memiliki pengetahuan usaha, bisnis, bisa langsung bekerja, dan buka usaha sendiri,”kata Husnan ketua PKBM Mumtaz,


0 Comments

© Copyright 2023 - Suara Konsumen Indonesia