Mataram-Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB (RSUD NTB) terus berbenah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kali ini, menghadirkan produk layanan unggulan dari IPDRS RSUD NTB yaitu pelayanan donor trombopheresis untuk memenuhi kebutuhan donor trombosit pada pasien.
Pelayanan donor trombopheresis ini dikomandoi Kepala IPDRD RSUD NTB, dr. Susi Wirawati TS bersama Tim Ahli yang diketuai dr. Raehanul Bahraen, M.Sc, Sp.PK.
Dijelaskan dr. Susi, donor trombopheresis ini lebih efektif karena memiliki kualitas trombosit 10 kali lipat dibandingkan produk trombosit konvensional biasa. Sehingga satu pendonor trombopheresis saja cukup memenuhi kebutuhan 10 kantong pada donor trombosit biasa.
‘’Donor trombopheresis ini jauh lebih efektif, efisien serta lebih aman bagi pasien,’’ kata dr. Susi Wirawati TS saat dikonfirmasi, Selasa (14/12).
Layanan donor trombopheresis ini sangat memudahkan keluarga pasien. karena tak perlu repot mencari pendonor banyak-banyak.
“Ini pertama kali di NTB,” ungkap dokter Susi.
Perlu diketahui, pendonor trombopheresis bisa melakukan donor Kembali dalam jangka waktu 14 hari kemudian. Berbeda dengan donor sel darah biasa, yang butuh waktu 2–3 bulan lagi untuk mendonorkan darah.
Lebih lanjut, Dokter Susi mengatakan dalam metode donor trombopheresis, sel darah merah tidak dikeluarkan melainkan dikembalikan lagi ke tubuh pendonor. Yang diambil adalah trombositnya.
0 Comments