Breaking News

Jalin Silaturahmi dengan Masyarakat, Kapolres Lombok Timur Lakukan Sholat Magrib keliling



Lombok Timur-  Rabu (05/8) Pukul 18.30  wita  bertempat di Masjid Al-Luqmanul Hakim desa Rarang Kec Terara, Kapolres Lotim AKBP Tunggul Sinatrio S.I.K., M.H., melaksanakan Shalat magrib berjama’ah (masjid ke 106) dalam rangka silaturrahmi dan menyapa masyarakat secara langsung. 

Adapun sebagai imam sekaligus merbot masjid yaitu L. Abdul Hanut. Hadir dalam sholat magrib berjama’ah tersebut yaitu Kapolres Lotim, Bktm Desa Rarang brigadir L. Ahmad Subandi, Toga Dan toma desa Rarang.

Dalam kesempatan tersebut Kapolres Lotim menyampaikan bahwa di Indonesia bahkan dunia masih disibukkan dengan wabah covid 19, sampai sekarang masih belum di temukan vaksin untuk virus ini, setiap negara ataupun wilayah berbeda-beda dalam menangani virus covid 19. Menurut para pakar dengan mengunakan cara yang berbeda-berbeda antara lain lockdown, PSBB, karantina mandiri, dan lain-lain.

Setelah beberapa waktu cara-cara tersebut telah dilakukan namun oleh para pakar dinilai kurang efektif karena pertimbangan sosial, ekonomi, pembangunan dan sebagainya, sehingga saat ini para pakar di dunia saat ini menggagas konsep Era New Normal live yaitu di Indonesia diistilahkan sebagai Adaptasi Kebiasan Baru.

Konsep ini saat inilah yang digelorakan oleh seluruh umat di dunia. Dan negara-negara yg ada didunia ini pasti akan menyikapi konsep tersebut dengan cara atau teknis yang berbeda-berbeda Saat ini di Indonesia dalam menyikapi konsep ini adalah dengan menggelorakan perlombaan Kampung Tangguh, mengapa kampung? Karna seluruh umat manusia yg ada didunia ini asal tinggalnya adalah di kampung-kampung bahkan di monas ibukota Jakarta juga namanya kampung supaya seluruh masyarakat berdasarkan wilayah disegala penjuru tanah air semuanya bisa ikut serta tanpa terkecuali. 

Ia juga menjelaskan bahwa di Provinsi NTB ini Kampung Tangguh ini di implementasikan oleh Kapolda NTB Irjen Pol Muhammad Iqbal, SiK, MH dan telah disetujui oleh Gubernur NTB dan Danrem NTB lebih spesifik lagi menjadi Lomba Kampung Sehat.
 
Arti dari kata sehat itu sendiri berarti 
-Steril,  kampung tersebut bisa survive untuk memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19, yang zona merah jadi kuning, kuning bisa jadi hijau.

-Ekonomi Produktif, beberapa waktu yang lalu mengalami situasi lockdown dan saat ini masyarakat Desa tersebut bisa menggeliat dengan cepat mengaktifkan aktivitas perekonomiannya secara cepat dan terarah dengan tetap menggunakan protokol Covid-19. 

-Harmonis, masyarakatnya harus bisa bekerjasama di segala bidang antara lain keamanan, gotong royong, penguatan ekonomi Desa, promosi lewat media sosial,hingga terjalin keharmonisan dalam bermasyarakat yang tenang dan damai. 

-Asri, desa harus bersih dan kebersihan tersebut bisa di ekspos lewat media-media sosial seperti FB, Twiter, IG, dan sebagainya. Untuk kepentingan masyarakat  sendiri sehingga dapat terbangun masyarakat yang hoby berinovasi, hoby mempromosikan desanya sendiri, bangga dengan kebaikan desanya sendiri, tidak malah hoby mensiarkan hal-hal yg jelek atau aib-aib yang ada di Desanya sendiri. 

-Tangguh, dalam segala hal, apabila ada bencana dapat survive melengkapi sarana prasarana nya sendiri utk kepentingan masyarakat didesanya.Dari masyarakat untuk masyarakat sendiri.

Himbauan Kapolres Lotim kepada jamaah masjid Al-Luqmanul Hakim untuk selalu mentaati protokol covid19 yakni selalu menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan guna menekan laju virus covid19.

0 Comments

© Copyright 2023 - Suara Konsumen Indonesia