Sumbawa Barat - Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W. Musyafirin, M.M., bersama para ASN di lingkungan KTC melaksanakan halal bihalal di halaman depan Graha Fitrah, pada Senin Pagi, 10 Juni 2019. Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya tersebut dihadiri Wakil Bupati Sumbawa Barat Fud Syaifuddin, ST., Sekretaris Daerah H. A. Azis, S.H.,M.H., para Asisten, Kepala OPD, beserta seluruh jajarannya.
Moment tersebut sangat baik untuk mempererat tali silaturahmi antara sesama ASN, karena selama melaksanakan tugas pasti ada salah dan khilaf baik yang disengaja maupun tanpa disengaja. Oleh karena itu melalui mementum tersebut, seluruh ASN saling maaf-memaafkan dengan harapan agar bisa mempertahankan kemenangan yang sudah diraih selama puasa dan kembali kepada kesucian hati.
Dalam sambutannya Bupati menyampaikan bahwa kebenaran individual sudah kita lalui yaitu kebenaran yang hakiki antara seorang hamba dengan sang Khalik yang sudah ditempa selama sebulan penuh pada bulan Ramadhan. Kita juga harus mempertahankan kebenaran yang universal yaitu kebenaran yang dianut semua orang, bukan hanya kebenaran yang dianggap benar oleh individu-individu. Kebenaran universal harus kita pelihara dan dipertahankan karena akan menumbuhkan toleransi dan saling memahami antara sesama manusia. Dalam konteks ini saling memaafkan menjadi mutlak diperlukan. “Mudah-mudahan kemenangan yang kita raih akan semakin sempurna dengan saling memaafkan," kata Bupati.
Bupati juga mengingatkan para ASN mengenai beberapa hal, diantaranya adalah berkaitan dengan agenda penting yang harus segera diselesaikan terutama kegiatan yang membutuhkan asistensi dan persetujuan DPRD. Perlu di ketahui bahwa anggota DPRD Periode saat ini akan menyelesaikan tugasnya pada tanggal 19 Agustus mendatang, jadi selama kurang lebih 2,5 bulan terakhir, LKPJ, APBD Perubahan 2019 dan APBD 2020 harus sudah final dan disampaikan ke DPRD. “Semua agenda tersebut harus dilaksanakan, tidak boleh mundur. Kalau lewat akan mengganggu pelaksanaan APBD tahun 2020”. kata Bupati.
Bupati berharap agar dihari yang penuh kemenangan ini para ASN memahami posisinya sebagai pelayan publik. Resiko akan selalu disalahkan oleh masyarakat pasti dihadapi oleh karena itu harus siap mental, jangan mudah terpancing amarah dan berikan senyuman terbaik kepada masyarakat yang dilayani. Terlebih lagi Kita sudah mencanangkan Zona Integritas, maka kita harus bisa bebas dari perbuatan korupsi dan mewujudkan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani. Laksanakan semua itu dengan Spirit Ikhlas, Jujur, dan Sungguh-sungguh (IJS). Dengan spirit IJS maka kelemahan-kelemahan ataupun kesalahan yang mungkin dilihat oleh masyarakat akan semakin mudah dipahami dan dimaafkan. ( Ibrahim)
0 Comments