Mataram-Para calon pegawai pemerintah dengan perjanjian
kerja (PPPK) sebanyak 1.500 tahap I tahun 2024 melakukan demonstrasi di depan
gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) NTB, Senin (10/3/2025). Aksi itu
buntut ditundanya pengangkatan PPPK yang seharusnya Februari 2025 menjadi 1
Maret 2026
Para calon PPPK ini, menuntut surat edaran (SE)
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Rini
Widyantini tentang Penyesuaian Jadwal Pengangkatan CASN tahun 2024 dibatalkan.
Pasalnya SE nomor 8/1043/M.SM.01.00/2025 dirilis pada 7 Maret 2025 itu
ditujukan kepada Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Andri Supan selaku Koordinator Umum Aksi dari
Forum Aliansi Calon PPPK, menuntut agar MenPAN-RB Rini Widyantini dicopot dari
jabatan. Sebab, kebijakan yang dikeluarkan Rini dinilai sangat tidak
berperikemanusiaan dan tidak mencerminkan keadilan bagi seluruh calon PPPK yang
telah mengabdi bertahun-tahun kepada negara.
Menuntut agar Menteri mencabut SE KemenPAN-RB
tentang penundaan pengangkatan PPPK yang sangat merugikan hak-hak tenaga CPPPK
NTB serta telah lulus seleksi pada 2024," ujar Andri di depan gedung DPRD
NTB,
Anggota Komisi V DPRD NTB, Sitti Ari, siap membawa semua tuntutanya ke pemerintah pusat. Kami bersama rakyat. kami sudah menandatangani semua tuntutan PPPK,"Sitti politikus PPP, Juga dari anggota Komisi V, Nurdin Marjuni, menyebut tiga tuntutan calon PPPK paling lambat dibawa ke pusat pekan depan. Tiga tuntutan calon PPPK akan kami sampaikan kepada pemerintah pusat melalui Kementerian PAN RB dan BKN."tegasnya.
0 Comments