Awas? Oknum Tekong Catut Nama P3MI, Modus Muluskan Rekrut CPMI, SBMI NTB Harap Masyarakat Selalu Waspada.?

Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Nusa Tenggara Barat, harap masyarakat harus tetap waspada dan hati-hati karena ada oknum tekong membawa atau mencatut nama Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI). untuk memudahkan merekrut calon korban dikirim ke luar negeri sebagai pekerja migran indoensia (PMI), “kata Usman ketua SBMI NTB Kamis,6 Pebruari 2025.

“Oknum –oknum ini sambung Usman, merubah cara untuk mendapatkan calon korban di Nusa Tenggara Barat dengan mencatut nama P3MI, PT orang untuk di rekrut, memprosesnya seolah-olah dengan cara legal. Namun ternyata modus.

Serikat Buruh Migran (SBMI) Lombok Tengah dan Serikat Buruh Migran (SBMI) Lombok Timur, bebarapa hari yang lalu telah di datangi oleh korban calon PMI dan keluarga PMI minta di damping terkait prihal yang di alami oleh mereka, Istrinya di larikan dikirim ke luar negeri dan proses seminggu langsung diberangkan dengan meminta sejumlah uang sekitar 5 jutaan hingga pulughan juta perorang.”ungkap Usman

Setelah di konfermasi terhadap P3MI, PT yang mereka sebut ternyata tidak ada lalu pihak PT tersebut merasa keberatan karena nama Perusahaan (PT) nya di catut oleh orang yang tidak mereka kenal dan ketahui untuk merekrut calon PMI, dan tidak memiliki job ke negara Arab Saudi dan Taiwan. Seperti yang di janjikan oleh oknum tekong tersebut.

Calon Pekerja Migran awalnya percaya karena oknum tersebut memasang plank nama PT di rumahnya dan bahkan menyebut diri sebagai pemilik PT, akhirnya CPMI merasa telah di tipu telah melaporkan para pelaku ke kepolisian dan di dampingi oleh serikat buruh migran Indonesia,    

Berdasarkan sebelumnya SBMI telah mendampingi korban di berikan sejumlah uang oleh oknum tekong di berangkatkan dari rumah mereka namun di bawa ke daerah lain mutar-mutar dan terjadi penyekapan kemudian diminta uang tebusan atau diminta kembalikan sejumlah uang dengan di bungakan dan biaya proses sampai 2 kali lipat, “beber Usman

Usman menambahkan sebelum membuat keputusan sebaiknya di tanyakan lebnih dahulu surat tugasnya dari PT, tanayakan Identitasnya, alamatnya dan no PT nya dan cek Job nya dengan mendwounlod aplikasi SIAPKERJA, atau langsung datang ke disnaker stempat dan atau buka web BP2MI untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas,

Usman berharap kepada siapapun yang ingin mencari kerja ke luar negeri menjadi pekerja migran harus lebih jeli dan harus lebih hati-hati jangan mudah percaya dengan orang yang tidak di kenal dan cepat menyerahkan uang atau sebaliknya diberikan uang dan proses cepat langsung diberangkatkan sebagai PMI, dan jika permasalahan sebagai calon PMI, PMI bisa langsung buat pengaduan melalui www.sbmi.or.id, dan khusus bagi warga Lombok timur menjadi CPMI, PMI bisa langsung lapor melalui web LAPORBUP,