Breaking News

FK-PKBM Lotim. Gelar workshop Peningkatan Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kesetaraan.

Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FK.PKBM) Lombok Timur Gelar Workshop Peningkatan Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan (GTK Guru Kesetaraan) degan Tema “Menciptakan Pembelajaran Yang Menyenangkan” yang dilaksanakan mulai pada sabtu 2 Nopember 2024 yang di tempatkan di Gedung  AL-Mujahidin Desa Surabaya Utara Kecamatan Sakra Timur Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat, Ahad, 3/11/2024.

Workshop Peningkatan Kompetensi GTK Kesetaraan yang di ikuti oleh beberapa Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). berjumlah 32 orang guru Kesetaraan "kata Usman. S. Pd selaku Ketua Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FK-PKBM) Lombok Timur

Usman, mengatakan Workshop Peningkatan Kompetensi Guru Kesetaraan bersama dengan beberapa PKBM dan kerjasama dengan dinas pendidikan dan kebudayaan yang juga sebagai narasumber pada kegiatan,"katanya

Usman menambahkan kegiatan ini sangat baik dan bermanfaat bagi para guru untuk menambah ilmu pengetahuan, wawasan dan meningkatkan komptensi.

Sementara di tempat yang sama Kepala Bidang PAUD dan PNF Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Timur H, Rasyid Ridho, S.Pd, dalam sambutannya menyampaikan Dengan dilaksanakan kegiatan workshop Peningkatan Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan  (GTK ) guru kesetaraan  sesuai dengan temanya mengajak guru untuk praktik langsung bagaimana cara mengelola dan mengemas kelas bagaimana proses KBM dengan bahan lingkungan sekitar bagaiman cara menciptakan lingkungan sekolah yang Aman. Nyaman dan menyenangkan."ungkapnya 

Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kompetensi saja, tetapi juga menciptakan jaringan antar guru agar dapat saling mendukung. Melalui berbagai sesi pelatihan, para guru diajak untuk berbagi pengalaman dan strategi, berdiskusi interaktif dan  praktik mengelola kelas dan praktik mengajar dengan menyenangkan."tutupnya.

0 Comments

© Copyright 2023 - Suara Konsumen Indonesia