DPP GANAS Gelar Rapat Mendadak Bersama Perwakilan Para Pengacaranya. Ada Apa.?

Lombok Timur. NTB Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Advokasi Nusantara (DPP GANAS) malam. Ini adakan rapat kerja internal organisasi di kediaman salah satu pembina GANAS yang beralamat di desa Danger selatan Masbagik. 21 Agustus 2024

Rapat Kerja perdana DPP GANAS yang di hadiri pengurus dan fungsionaris organisasi membahas masalah masalah kondisi sosial politik, Hukum dan masalah masalah Hak Asasi Manusia. Termasuk masalah masalah masyarakat terkait advokasi yang menjadi skala prioritas dan penting untuk ketentraman dan kemuliaan bagi penerima kemanfaatan Hukum yang adil dan merata. Kata Ketua Umum DPP GANAS  Lalu Anugerah Bayu Adi. 

Dalam lingkup pembahasan dalam rapat yang berlangsung kurang lebih 120 menit tersebut. Lalu Anugerah BA rapat ini membuahkan beberapa Pekerjaan rumah yang belum tuntas yaitu dari aspek hukum dan hak asasi manusia dalam kesepakatan bersama untuk mengawal setiap permasalahan serta menyusun rencana rencana yang bersifat sistematik sesuai dengan mekanisme hukum yang berlaku di Republik tercinta."Bebernya

Salah satu yang menjadi sorotan GANAS, Yaitu peristiwa peristiwa hukum yang terjadi di salah satu Dinas Ketenagakerjaan yang merupakan Pekerjaan Rumah bagi masyakarat yang bernaung dalam pandangan pandangan Kemanfaatan GANAS di tengah tengah Hukum Sosial dan Penyelenggaraannya. "Papar L. Uge

Ketua GANAS, Yang akrab dengan Lalu Uge menghimbau Dalam Rapat agar Keberadaan GANAS dalam lingkar sosial maupun lingkar Hukum menjadi Sesuatu yang baru untuk kemaslahatan tanpa pandang bulu. Sehingga masyarakat mendapatkan keadilan dari puluhan Advokat yang berafiliasi dengan GANAS terangnya.

Selain itu pembina Ganas, Mastur juga menyampaikan Keterangannya kepada jurnal di sela rapat kerjanya bahwa keyakinan beliau kalau Keberadaan Gerakan Advokasi Nasional ini akan menjadi salah satu pilar pengawalan hukum masyarakat yang mumpuni dan terasa tepat untuk menyongsong supermasi hukum di tengah tengah masyarakat baik yang awam ataupun yang paham semata mata untuk keadilan dan ketentraman dalam bernegara.tutupnya. (*)