Lombok Timur-Dewan Pimpinan Nasional Serikat Buruh Migran Indonesia (DPN SBMI) di jakarta telah memfasilitasi Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Lombok Timur di pulangkan dari negara Singapura gagal untuk bekerja tidak lulus medical ulang di negara tersebut.
DPN SBMI telah menjemputnya kemarin malam Norma Suriyana Pekerja Migran asal dari Montong Tebolak Desa Lepak Timur Kecamatan Sakra Timur Kabupaten Lombok Timur di Bandara Internasional jakarta dan pagi tadi di terbangkan dari jakarta menuju bandara Internasional di Praya Lombok."kata Usman ketua SBMI NTB
Norma Suriyana mendaftar di Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) di Nusa Tenggara Barat melalui proses yang syah atau secara resmi "kata Usman ketua SBMI NTB. Jum" at di bandara lombok internasional di Lombok Tengah saat mnjemputnya."(16/2024).
SBMI Lombok Timur dan SBMI Lombok tengah bersama suami nya Suaminya menjemput Norma Suriyana di bandara telah pulang kemarin kamis tibanya malam di bandara jakarta di jemput oleh Dewan Pimpinan Nasional Serikat Buruh Migran Indonesia (DPN SBMI) di jakarta dan nginap di kantor DPN SBMI di jakarta. "Kata Usman
Usman menambahkan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) menurutnya tidak mengetahui. karena PMI ini medical di salah satu klinik di Lombok Timur yang sering untuk cek kesehatan atau medical calon PMI,” ucapnya
Pengacara SBMI. Eko Rahady, SH, Yuza, SH, dan Sulhan, SH, akan melanjutkan permasalahan ini karena mereka para pengacara yang lebih faham terkait hal ini. Nanti mereka yang melanjutkanya akan meminta oknum klinik tersebut atau bagaimana urusan pengacara SBMI Nanti.
Karena PMI tersebut, yang telah mengikuti proses pelatihan medcal dan melengkap semua persyaratan prosudur dan telah pamitan dengan semua keluarganya dan tetangganya dengan niat pergi bekerja di singapura, namun sebaliknya harus pulang karena di nyatakan tidak lulus kesehatan jelas di rugikan. ”katanya.
Norma Suriyana sekarang sudah di berada di rumah bersama suaminya akan memudahkan untuk mendapatkan informasi bagaimana kronologis,”Tutup Usman
0 Comments