Rustam Ketua SBMI Kota Bima, Hati-hati Perdagangan Orang Berkedok Permagangan

 

Kota Bima- Serikat Buruh Migran Indonesia secara nasional terus menerus melakukan sosialisasi, pendampingan dan advokasi, di seluruh wilayah untuk mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu dan tetap waspada, berhati-hati dengan bahaya Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) menggunakan modus magang ke luar negeri

Ketua Dewan Pimpinan Cabang Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Kota Bima Rustam, S.Pd.i. kami juga di kota Bima propinsi Nusa Tenggara Barat melakukan hal yang sama dengan semua kawan-kawan pengurus daerah dan SBMI Se. NTB dalam atas pengungkapan dugaan TPPO dengan modus magang baik yang di lakukan oleh oknum perorangan maupun oleh oknum LPK yang hanya menjalankan program kursus bahasa katanya, "24/5/2024,

"Maraknya terjadi kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Indonesia. Untuk itu harus melakukan pencegahan aksi perdagangan orang tersebut terjadi di Kota Bima Propinsi Nusa Tenggara Barat harus melakukan himbauan, sosialisasi dan beberapa langkah untuk antisipasi.kerjasama dengan semua instansi terkait dan melibatkan elemen yang peduli terhadap PMI.

Rustam, mengigatkan pada masyarkat jika ada yang menawarkan program magang oleh oknum perusahaan, LPK, untuk mencari calon peserta magang juga direkrut tidak sesuai dengan prosedur yang ada dalam peraturan perundang-undangan.

Para pemagang yang menjadi korban TPPO juga kebanyakan diperlakukan selayaknya pekerja, dengan hak-hak yang tidak dipenuhi sebagaimana mestinya pekerja, apalagi yang tidak benar.

Rustam menambahkan masyarakat harus tetap berhati-hati terhadap bahaya Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan eksploitasi Pekerja Migran, melalui penipuan lowongan kerja keluar Negeri menjadi Pekerja Migran, dan calon pemagang, jangan mudah tergiur oleh rayuan sponsor sponsor, di janjikan proses cepat (langsung berangkat), di iming-imingi lebih dulu diberikan uang, di janjikan gaji tinggi.

Bagi masyarakat kota bima yang mencari kerja ke luar negeri harus mencari informasi dan mengecek kebenarannya agar terhidar menjadi korban perdagagan orang. “tutup Rustam Ketua SBMI Kota Bima