“Dalam kegiatan do’a bersama dihadiri oleh pengurus SBMI keluarga dan warga setempat.
Ketua SBMI Lombok Timur, Usman, S.Pd. menyampaikan di gelarnya Do’a bersama ini di kantor baru bertujuan untuk mempererat hubungan silatrahim antar pengurus, ramah tamah dan berdiskusi bersama masyarakat sekitarnya,
Pada kegiatan do'a bersama tersebut kami semua bermunajat memohon kepada Allah Yang Maha Esa agar pada bulan suci ramadhon ini kita selalu diberikan kesehatan, kekuatan, kemudahan, kelancaran, diberikan rizki yang halal. dan keberhasilan disetiap dalam melaksanakan tugas –tugas organisasi, dalam pendampingan bagi PMI dan keluarganya agar mendapatkan pelindungan dan kemudahan di negara penempatan". ungkap Usman
Setelah acara do’a bersama dan berdiskusi mengajak semua pengurus Moh, Khairul Wathoni, S.COM. sekretaris, Kusmayanti. S.Pd selaku bendahara. Kord. Advokasi dan Hukum, Sopian Heri Sandi, SH.MH. Kord. Pemberdayaan, Moh, Reza Akbar, S.AP. Kord. Litbank Zaenal Abidin. S.Pd, Kord, Pendidikan Amat S.Pd. Kord. Program dan Gender, Milasih, S.Pd.i Kord. Pengoganisasian, Junaidi, SH, S.Pdi, merencanakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan pengorganisasian dan IT, serta terkait bahaya Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO),“beber Usman,
Pelatihan yang
di rencanakan tersebut akan di laksanakan selesai lebaran pada minggu ke 3 april
ini, pesertanya semua pengurus kecamatan (PK) dan pengurus desa (PD) yang sudah
di bentuk sejak tahun 2013 dan tahun 2017 guna diberi penyegaran agar tetap
bisa melaksankan tugas-tugas nya sebagai pengurus karena mereka berada di bawah sebagai ujung tombak, dan akan melibatkan Pemdes, Mahasiswa dan Pemuda,
Usman berharap seluruh pengurus kecamatan dan pengurus SBMI tingkat desa kedepanya lebih akrab, solid dan lebih kuat sekaligus melakukan, perbaikan musyawarah tingkat kecamatan dan musyawarah di tingkat desa terutama bagi desa yang menjadi kantong Pekerja Migran, agar lebih dekat dan mudah bersama –sama membantu warga yang menjadi CPMI, PMI, Purna PMI dan keluarga mereka yang terkena bermasalah/musibah, “tutupnya
0 Comments