Breaking News

Usman, Ketua HIMPAUDI Lotim, Mengenali dan Menuju PAUD Berkualitas.?

Lombok Timur-Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan jenjang pendidikan dengan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai usia enam tahun. Layanan PAUD melaksanakan pemberian rangsangan pendidikan, untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut,  yang diselenggarakan pada jalur formal, non-formal, dan informal.

Usman, S.Pd. Ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Lombok Timur, layanan PAUD sangat penting untuk memastikan anak dapat mengoptimalkan diri di usia emas pertumbuhannya, baik secara kognitif, motorik, maupun psikologis. Namun masih kerap ditemui perbedaan persepsi dan miskonsepsi yang berkembang di tengah masyarakat mengenai layanan PAUD yang berkualitas, sehingga menghasilkan respon dan tingkat dukungan publik yang berbeda-beda.”katanya,

Kualitas pendidikan yang diberikan di PAUD sejatinya tidak terpaku pada fasilitas sarana prasarana, melainkan terletak pada kualitas proses pembelajarannya. Menjadi dasar untuk menjamin manfaatnya dapat dirasakan oleh mereka yang berpartisipasi di satuan PAUD. Kata Usman, kamis 21 Maret 2024 di Selong. ada tiga hal yang perlu diperhatikan untuk mengetahui layanan PAUD berkualitas.

Pertama; adanya kegiatan pembelajaran yang beragam dan dilakukan melalui cara yang sesuai untuk anak usia dini, yaitu melalui Bermain dan belajar mampu menumbuhkan motivasi intrinsik untuk belajar sehingga anak lebih bersemangat untuk beradaptasi dan mempelajari hal-hal baru, bermain juga termasuk upaya mengasah kemampuan pra-literasi dan pra-numerasi yang dapat dilakukan melalui kegiatan membaca buku bacaan kepada anak.

Kedua; kegiatan pembelajaran harus bersifat kontekstual dan bermakna bagi anak. Kegiatan pembelajaran yang dikaitkan dengan pengalaman anak, serta meningkatkan kompetensi dirinya untuk dapat berperan dalam kegiatanya sehari-hari. Materi pembelajaran harus dibuat selaras dengan nilai sosial budaya lingkungan agar menumbuhkan kesadaran bagi anak bahwa dirinya bagian dari lingkungannya. 

Ketiga; membangun interaksi positif antara pendidik dengan anak, tidak terjadi hukuman fisik, dan komunikasi yang kasar terhadap anak. Seperti yang kita ketahui bersama, pembelajaran satu arah dan dilakukan dengan metode drilling bukanlah pembelajaran berkualitas karena berpotensi menimbulkan dampak negatif pada anak. Pengajar tidak boleh memaksakan kehendak sendiri dalam proses pembelajaran, tetapi harus disesuaikan dengan karakteristik dan kemampuan masing-masing anak.

Sambung Usman, mengatakan Kemitraan dengan orang tua merupakan kunci layanan PAUD berkualitas. Anak mengikuti kegiatan di satuan PAUD umumnya pendek atau terbatas, sehingga satuan PAUD dan orang tua perlu menjadi mitra atau saling bekerjasama agar anak mendapatkan stimulasi secara berkesinambungan. Karena peran orang tua diharapkan dapat turut memantau pemenuhan kebutuhan layanan esensial usia dini di luar pendidikan, melalui kemitraan dengan masyarakat.

Ekosistem satuan PAUD bersifat terbuka karena sudah sejak lama disadari bahwa anak usia dini memerlukan layanan di luar pendidikan (holistik) agar dapat bertumbuh kembang secara utuh. Maka pemenuhan kebutuhannya pun memerlukan kemitraan lintas unit (integratif).”Kata Usman

Kewajiban utama dari satuan PAUD yang diampu oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) adalah menyediakan layanan pendidikan yang berkualitas.  satuan PAUD juga dapat menjadi wadah pemberian layanan pemenuhan kebutuhan tumbuh kembang anak, kesehatan dan gizi, serta pengasuhan, perlindungan dan kesejahteraan esensial yang perlu didukung oleh kementerian/lembaga pemerintah lainnya seperti Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dan lain-lain, sesuai amanat Perpres No. 60 tahun 2013 tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUDHI).

Satuan PAUD berkualitas pada hakikatnya memiliki tata kelola layanan yang baik.  Ciri-ciri tata kelola yang baik ada misi dan prinsip-prinsip PAUD berkualitas selaras dengan implementasinya,

Pertama; kepala satuan/pengelola PAUD beroperasi dengan menggunakan dokumen perencanaan satuan yang meliputi visi dan misi satuan, rencana kegiatan satuan, serta kalender pendidikan yang jelas. Terdapat kejelasan struktur organisasi, serta prosedur operasional standar yang mengatur setidaknya tentang penerimaan peserta didik dan rencana pembelajaran. Memiliki dokumen keuangan yang menunjukkan akuntabilitas satuan dalam mengelola sumber dayanya, kelengkapan Data Pokok Pendidikan atau Dapodik. Biaya Operasional Penyelenggaraan (BOP)-nya juga dirancang untuk memenuhi kriteria penyelenggaraan layanan pendidikan.

Kedua; terpenuhinya sarana prasarana esensial yang mendukung hadirnya iklim belajar yang aman dan nyaman. Mulai dari keamanan bangunan, kelayakan ruang, hingga fasilitas sanitasi yang memadai.

Ketiga; kepala satuan/pengelola PAUD memiliki sistem pengembangan pendidik untuk dapat terus melakukan refleksi dan perbaikan pembelajaran.

Keempat; untuk mencapai kondisi-kondisi ideal di atas, satuan PAUD berkualitas mendorong kemitraan trisentra pendidikan melalui serangkaian komunikasi dan kegiatan yang bertujuan untuk menjalin pemahaman bahwa seluruh pihak di dalam satuan PAUD (pendidik, pengelola, orang tua/wali, anak, dan pemangku kepentingan lain) adalah satu kesatuan ekosistem (whole-school approach) yang memiliki dan mendukung visi-misi satuan (salah satunya untuk menguatkan jati diri anak sebagai bagian dari lingkungannya).

Kelima; satuan yang berkualitas menunjukkan tertib administrasi yang baik. Dibuktikan dengan data yang lengkap dan rapi di dalam sistem DAPODIK (Data Pokok Pendidikan).

Keenam; satuan PAUD bersifat inklusif. Inklusifitas terhadap ragam latar belakang kondisi kebutuhan anak merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab bersama antara satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat terhadap proses pendidikan anak dalam berbagai situasi. hal ini sangat penting agar tercapai sinergi positif antara satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat untuk menginisiasi berbagai kegiatan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.

Usman juga Sekretaris HIMPAUDI NTB, Berharap kepada semua satuan PAUD untuk mewujudkan PAUD yang Berkulaitas dengan mulai menyediakan dan menata lingkungan satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang aman, nyaman, dan menyenangkan, sehingga setiap anak memperoleh layanan dan pembelajaran terbaik serta bermakna.”tutupnya,


0 Comments

© Copyright 2023 - Suara Konsumen Indonesia