Breaking News

SBMI NTB, Minta Masyarakat Waspada, Ada Oknum Catut Nama SBMI,

Mataram-Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Serikat Buruh Migran Indonesia (DPW SBMI) Nusa Tenggara Barat. Usman, S.Pd. menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada tidak mudah atau cepat percaya terhadap orang yang belum di kenal, apalagi mengaku atau mencatut diri dari SBMI, katanya pada senin 11 Maret 2024 di mataram.”selas, {12//3/2024}”

Usman klarifikasi terkait ada isu miring yang membawa atau catut nama SBMI di NTB, mendatangi rumah korban atau rumah keluarga korban, dan meminta sejumlah uang, untuk mengurus dan melakukan pendampingan keluarga yang tertimpa musibah, 

Usman mengatakan setiap dalam proses dan melakukan pendampingan terkait permasalahan PMI kami tidak boleh langsung ke rumah korban atau rumah keluarga korban, apalagi meminta sejumlah uang, karena SBMI ada SOP nya dalam melakukan penanganan dan pendampingan kasus, pihak korban dan keluarga korban yang datang ke kantor SBMI di masing-masing wilayah dan daerah di seluruh Indonesia dan Luar Negeri untuk membuat pengaduan/laporan, “bebernya.

“Jika ada yang mengatasnamakan diri dari SBMI yang datang langsung dan meminta uang, kami minta agar di poto dan di rekam dan langsung menghubungi kami dan atau bisa langsung menghubungi ketua SBMI di semua kabupaten/kota di NTB, untuk di klarifikasi, dan apabila cukup bukti langsung dilaporkan ke pihak kepolisian, “tegas Usman,

Sementara di tempat yang sama Saipul Muslim, SH, selaku  Kord, Advokasi SBMI NTB, mengatakan Isu ini baru beberapa hari terdengar namun kami dari pengurus wilayah, harus cepat tanggap, dan ambil tindakan agar tidak meluas yang bisa merusak nama baik semua pengurus dan organisasi SBMI.

Lebih lanjut Saipul meminta kepada seluruh ketua SBMI Kabupaten/kota khusunya di nusa tenggara barat untuk mengecek terkait isu-isu tersebut agar cepat nanti kita ambil langkah-langkah jika benar dan di temukan ada bukti nya meminta uang, ke masyarakat jadi korban, juga di kalangan pejabat dan perusahaan,  siapapun orang (oknumnya), kita akan laporkan ke pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya, “tegas Saipul.

Saipul meminta kepada masyarakat agar lebih hati-hati jangan mudah percaya dengan orang yang datang belum di kenal, menawarkan jasa namun meminta sejumlah uang untuk biaya dan mengurus keluarganya jika ada permasalahanya baik di dalam atau luar negeri, sebaiknya cari tau lebih dulu agar tidak tertipu karena banyak macam cara orang cari uang untuk kepentingan pribadinya dengan melakukan penipuan, “tutupya 

 

 

0 Comments

© Copyright 2023 - Suara Konsumen Indonesia