Breaking News

Gelar Pelantikan PC HIMPAUDI Se-Lombok Tengah. Kepala Dinas Dikbud, Hadir Beri Sambutan

Ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kabupaten Lombok Tengah, melantik 14 pengurus cabang Himpaudi Kecamatan Se-Lombok Tengah, pelantikan tersebut berlangsung di Gedung Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Lombok Tengah, Selasa (5/3/24).

Hadir dalam acara pelantikan tersebut Ketua PW Himpaudi NTB di wakli sekretarisnya, Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan, Kepala Seksi Kurikulum, Penilik PLS dan Pengawas TK, Ketua IGTKI, Bunda PAUD di wakili oleh Sekretaris PKK Kabupaten Tengah.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Drs, H, Lalu Idham Khalid, M.Pd, mengucapkan selamat kepada seluruh anggota yang telah dilantik. Ia berpesan agar para pengurus Himpaudi Kecamatan yang barusan di lantik dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya.

Membantu melakukan monitoring dan pembinaan terhadap satuan PAUD di bekerja sama dan bersama-sama kepala UPT Dikbud dan Penilik PAUD di masing-masing kecamatan agar berjalan sesuai harapan dan kedepannya lebih bagus, “katanya,

Semoga Allah meridhoi dan mencatat amal Anda semua sebagai amal saleh, atas apa yang dilakukan oleh HIMPAUDI bersama guru-guru PAUD selama ini, yaitu mengerti, mengamalkan, dan mengajarkan ilmu kepada anak-anak," kata Kadis. 

Di kesempatan yang sama, Bunda PAUD yang di wakili oleh Sekretaris PKK ; Baiq JasniMahayani, M.Pd, menyampaikan tentang tantangan pendidikan PAUD saat ini. Sangat mendukung  himpaudi se lombok tengah dan selalu nanti kita bersama-sama melakukan pembinaan di semua kecamatan,"ungkapnya.

Untuk itu, mempersiapkan dari sekarang generasi emas pada, di mana Indonesia memiliki bonus demografi. Manfaatnya, akan banyak generasi emas yang bisa menjadi SDM unggul untuk membangun bangsa. perlu membangun karakter anak sejak dini agar generasi emas di 2045 dapat tercapai. Dan ini adalah tugas para Himpaudi dan guru PAUD,"katanya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Daerah Himpaudi Kabupaten Lombok Tengah Mardiana, S.Pd.I, mengatakan, Himpaudi akan terus berjuang untuk memajukan pendidikan Indonesia. Meskipun guru PAUD belum ada kesetaraan, tetapi Himpaudi tetap tegar dan akan selalu  profesional. "Memang sampai saat ini ketentuan Guru PAUD belum ada kesetaraanya, tetapi kita tidak boleh putus asa, kita harus tetap bersemangat mendidik Anak-Anak Usia Dini Indonesia,"katanya 

Ia juga menyampaikan, kepengurusan Cabang Himpaudi se Kabupaten Lombok Tengah masa bakti 2024-2028, yang telah dilantik hari ini, saya mengajak harus terus meningkatkan kinerja dan program  dan siap melaksanakan tugas dengan baik. "Mari kita tingkatkan sinergi kita untuk Himpaudi lebih jaya,"tegasnya.

Selain itu, Sekretaris Himpaudi Propinsi Nusa Tenggara Barat, Usman, S.Pd, juga berpesan agar seluruh pengurus daerah dan penguruws Cabang Himpaudi  se-Lombok Tengah juga terus meningkatkan sinergi antar sesama pengurus, "Mari meningkatkan sinergitas kita. Semoga kegiatan dapat berjalan sesuai yang direncanakan,

Usman memuji kemandirian yang melekat dalam organisasi Himpaudi selama ini. Menurutnya, Himpaudi adalah organisasi paling mandiri dan bekerja tidak berorientasi pada materi. "Belum ada organisasi semandiri Himpaudi, semua anggotanya bekerja tanpa pamrih. Keistimewaannya adalah kemandiriannya yang luar biasa,"bebernya.

Usman berpesan, agar para pengurus Himpaudi mengajak para guru PAUD selalu mencintai anak didiknya sepenuh hati. Bukan hanya mengajar secara professional, tetapi membangun hubungan batin antara guru dengan anak murid. keistimewaan menjadi guru adalah didoakan selalu oleh anak murid, terlebih jika memiliki ikatan batin atau hubungan baik dengan anak murid. 

Berikanlah cinta yang tulus untuk anak didik, seperti ibu-ibu mencintai, anak sendiri. Selalu menyebut murid dalam setiap doa agar menjadi amalan jariah, nanti pasti kita akan mendapat imbalannya dari Allah, “ungkapnya

Usman menambahkan minggu lalu di undang oleh International Lobour OrganiZation (ILO) lokakarya penyusunan panduan peningkatan aksesibilitas keterjangkauan kualitas layanan dan pekerjaan layak bagi pekerja pengasuhan dan PAUD, Karena dalam undang-undang Guru dan Dosen GTK PAUD Non formal tidak masuk, GTK PAUD non formal bisa mendapat perhatian dan kesejahteraanya karena tugasnya sangat berat mulai mengasuh, merawat dan mendidik, “tutup Usman  

 

0 Comments

© Copyright 2023 - Suara Konsumen Indonesia