Siapkan SDM Unggul, Dikbud NTB Dukung Program Merdeka Belajar

Kepala Dinas Dikbud NTB Dr. H. Aidy Furqan, M.Pd

Mataram, NTB - Salah satu program dari Merdeka Belajar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di Indonesia adalah Kurikulum Merdeka yang diluncurkan oleh Mendikburistek Nadiem Anwar Makarim pada Februari 2022 lalu.

Kurikulum Merdeka berfokus pada materi yang esensial dan pada pengembangan karakter Profil Pelajar Pancasila.

Dalam mendorong satuan pendidikan di Nusa Tenggara Barar agar dapat menerapkan Kurikulum Merdeka, Dinas Dikbud NTB akan terus mendorong program Merdeka Belajar.

Mulai dari Platform Merdeka Belajar (PMM), pengadaan SMA Terbuka, pengangkatan guru penggerak menjadi kepala sekolah, dan PPG Prajabatan. Ketiga program ini sangat baik dan bermanfaat sehingga perlu dilanjutkan untuk menjadi lebih baik.

Kepala Dinas Dikbud NTB, H. Aidy Furqan, M.Pd mengatakan, PMM merupakan langkah baik dalam rangka mendukung implementasi kurikulum Merdeka. PMM juga hadir sebagai sarana edukasi digital yang memiliki fitur belajar mengajar dan berkarya.

"PMM menyediakan referensi bagi guru dalam mengembangkan praktek mengajar sesuai Kurikulum Merdeka," ujar Aidy.

PMM juga menyediakan referensi perangkat ajar sesuai kurikulum merdeka. Tidak kalah menarik juga ada terdapat fitur lain seperti fitur berkarya.

"Disamping itu, fitur PMM menyediakan fitur untuk menganalisis level kemampuan siswa sehingga membantu guru dalam memetakan level kemampuan siswa," lanjut Aidy.

Aidy juga menambahkan, pengangkatan guru penggerak sebagai kepala sekolah, secara kompetensi sudah memenuhi persyaratan, meskipun dari segi kompetensi sosial dan kepribadian ada yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan.

"Guru penggerak akan sangat membantu dalam menjalankan kegiatan sebagai Kepala Sekolah," jelas Aidy.