Breaking News

Meriahkan HUT NTB Ke65, Museum NTB Gelar Festival Gasing

Kepala Museum NTB Ahmad Nuralam, SH,.MH

Mataram, NTB - Memeriahkan HUT NTB Ke65, Museum NTB menggelar Festival Gasing yaitu permainan tradisional khas Suku Sasak, di Museum NTB Kamis, (7/12).

Kepala Museum NTB Ahmad Nuralam, SH,.MH dalam sambutannya melaporkan Festival Gasing merupakan salah satu dari rangkaian HUT NTB Ke65. Gasing termasuk permainan tradisional Suku Sasak.

"Kami memilih Gasing ini karena salah satu permainan khas sasak. Ini juga menjadi bagian dari kegiatan kita melestarikan dan menjaga sejarah kita tahun depan," ujar Ahmad.


Gangsing atau gasing merupakan permainan tradisional warga NTB sejak ratusan tahun lalu. Sehingga Museum Negeri NTB berencana mengajukan gasing sebagai warisan budaya dari NTB.

Kepala Dinas Dikbud NTB Dr. H. Aidy Furqan, M.Pd dalam sambutannya mengatakan gasing menjadi salah satu permainan yang akan dikembangkan di Provinsi NTB.

"Saat ini Gamelan dan Tari Gandrung sudah menjadi seni yang ada secara Nasional atau masuk event nasional, sama halnya dengan Event Perang Topat Lingsar, dan sekarang giliran Gasing yang akan kita perkenalkan untuk menjadi permainan khas sasak disetiap kegiatan atau acara yang akan dilaksanakan nantinya," papar Aidy.

Aidy menjelaskan, sebelum diajukan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terlebih dahulu mencarikan ciri khas gasing khas NTB. "Saat ini ada 15 warisan budaya dari NTB yang sudah bersertifikasi Kemendikbud, salah satu warisan budaya yang diakui UNESCO yakni musik Gamelan," tandas Aidy.

Pertandingan gasing ini dimainkan oleh dua tim, setiap tim terdiri dari 10 orang, dan salah satu tim akan memasang gangsing sementara tim lawan akan memukul gangsing yang sedang berputar. Tim yang gangsingnya berhasil mengenai lawan akan mendapatkan poin, sementara yang tidak kena, tidak akan mendapatkan poin.

0 Comments

© Copyright 2023 - Suara Konsumen Indonesia