 |
| Kepala Dinas Dikbud NTB Dr. H. Aidy Furqan, M.Pd bersama Kepala Bidang PK Dr. Hj. Eva Sovia Sari saat meresmikan Rumah Inklusif. |
Mataram, NTB - Kepala Dikbud NTB Dr. H. Aidy Furqan, M.Pd telah meresmikan Pusat Sumber Pendidikan Inklusif (PSPI) NTB, bertempat di Aula Handayani Dikbud NTB, Selasa, (5/12). PSPI disebut juga sebagai Rumah Inklusif untuk anak berkebutuhan khusus.
Peresmian ini telah disaksikan semua pihak terkait seperti pemangku kebijakan di Pemerintah Provinsi NTB dan Kota Mataram, praktisi dan kepala sekolah penyelenggara inklusif dari jenjang SD, SMP, dan juga madrasah. Hadir pula kepala SLB Negeri dan Swasta se Pulau Lombok, acara kemudian ditutup dengan penmapilan seni tari siswa siswi SLB.
Kepala Dinas Dikbud NTB Dr. H. Aidy Furqan, M.Pd melalui Kepala Bidang PK Dikbud NTB Dr. Hj. Eva Sovia Sari mengatakan Rumah Inklusif diharapkan nantinya bisa mewujudkan harapan anak yang mengalami hambatan fungsional atau disabilitas dalam mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
Eva berharap agar Rumah Inklusif bisa mengakomodir segala keperluan ABK, "begitu juga bisa memfasilitasi apa yang menjadi keinginan orang tua terhadap pendidikan anak mereka di sekolah inklusif," harapnya.
Saat ini jumlah sekolah yang telah menjalin kerja sama diantaranya, SMAN 2 Wera Bima menjalin MoU dengan SLBN 1 Bima. Sementara yang masih penjajakan antara lain SMAN 4 Sumbawa dengan SLBN 1 Sumbawa, SMAN 1 Keruak Lotim dengan SLBN 1 Mataram, dan SMAN 6 Mataram dengan SLBN 1 Lombok Barat.
Permasalahan pendidikan Inklusif selama ini diantaranya mengenai adanya guru pembimbing khusus di sekolah umum. Belum lagi minimnya guru PLB di SLB dan sudah menjadi persoalan secara nasional.
"Pusat Sumber akan membantu mencarikan solusi terkait guru pembimbing khusus, akses layanan pendisikan inklusif, dan berbagai maslaah seputar pendidikan inklusif," tandasnya.
0 Comments