 |
| Kepala SMAN 4 Mataram Drs. Jauhari Khalid, M.Pd saat ditemui media diruang kerjanya. |
Mataram - SMAN 4 Mataram kembali menorehkan prestasi, kali ini prestasi yang diraih tidak tanggung-tanggung tiga siswa sekolah ini berhasil raih penghargaan medali emas dalam Kejuaraan Bali Badung Open Karate International Championship 2023.
Cabor karate ikut menjadi salah satu cabor yang ditunjuk menggelar kegiatan level internasional di tahun 2023 ini. Dan berlangsung pada tanggal 18 - 24 Oktober 2023 di GOR Purna Krida Kerobokan, Kuta Utara Kabupaten Badung, Bali, dalam naungan Forki Kabupaten Badung.
Tiga siswa tersebut bernama Yohanes YM Wiri (kategori cadet min 63), I Gede Widya Adastya (kategori cadet min 62), dan Ni Kadek Ayu Aprilia( kategori junior min 59).
Ditemui media, tiga siswa ini merasa bangga dan bahagia, "ini medali pertama yang saya dapatkan, sebelumnya juga tidak menyangka akan bisa mendapatkan medali emas," kata Yohanes.
"Sebelum kompetisi di Bali, kami ikut di Lombok Tengah dulu, namun di Lombok Tengah tidak mendapatkan juara," ujarnya.
Kepala SMAN 4 Mataram Drs. Jauhari Khalid, M.Pd saat ditemui media, Kamis, (9/11) mengatakan bidang olahraga karate ini belum masuk pada ekstrakulikuler sekolah, namun kedepannya akan membentuk ekskulnya.
"Pelatih dari bidang oelahraga memang rajin menginformasikan kepada kita terkait kompetisi seperti ini, sehingga kedepannya kita akan bentuk ekskulnya," ujar Jauhari.
Dikatakan Jauhari, bidang olahraga karate ini juga banyak dimiliki oleh siswa-siswi SMAN 4 Mataram. Sekolah akan terus memberikan motivasi dan dukungan pada siswa yang mengikuti kompetisi bidang olahraga kejuaraan, terutama di tingkat nasional maupun internasional.
Untuk diketahui, SMAN 4 Mataram merupakan salah satu sekolah yang terletak di Kota Mataram yang memiliki banyak prestasi. Tidak hanya itu sekolah ini dalam mendukung program Dinas Dikbud NTB menampilkan pelayanan pada tiap kegiatan sekolah, diantaranya ;
1. literasi sekolah (literasi sebelum KBM selama 30menit, kerja sama dengan Kantor Bahasa, mengadakan pelatihan menulis, fiksi dan berita).
2. peningkatan karakter siswa (mengikuti program SRA bekerja sama dengan Plan Internasional sejak tahun 2021, membentuk tim budaya sekolah 'Kedispilinan', dan kegiatan pagi mengaji).
3. kebersihan dan kesehatan sekolah (kegiatan tiket sampah, pembuatan kompos, dan kerja sama dengan bank sampah lisan).
Kegiatan Tiket Sampah dilakukan sebagai upaya menjaga lingkungan, siswa SMAN 4 Mataram harus membawa sampah sebagai "tiket" agar bisa pulang sekolah. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan semakin meningkat di kalangan pelajar.
Kepala Dinas Dikbud NTB Dr. H. Aidy Furqan, M. Pd akan terus memberi dukungan pada sekolah dalam meraih prestasi, baik prestasi nasional maupun internasional.
"Dinas akan terus mengapresiasi siswa siswi yang berprestasi, terutama prestasi tingkat nasional, namun apresiasi itu tidak diberikan dalam bentuk materi akan tetapi dukungan untuk sekolah (sekolah itu ingin menjadi seperti apa) maka Dinas akan fasilitasi dengan berkomunikasi ke Kementrian Dikbud Ristek," jelasnya.
0 Comments