Mataram - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengeluarkan program SMK Pusat Keunggulan Skema Reguler sebagai salah satu upaya untuk mendorong terjadinya transformasi SMK dengan peningkatan kualitas pendidikan yang lebih baik.
Salah satunya Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 6 Mataram yang melaksanakan program SMK Pusat Keunggulan (SMK-PK) Skema Reguler Baru Tahun 2023, bertempat di Aula SMKN 6 Mataram, Selasa, (28/11).
Kegiatan ini juga melibatkan Kepala Sekolah, staf Tata Usaha dan guru. Workshop ini bertujuan untuk penguatan pembelajaran yang terintegrasi dengan dunia kerja, sehingga siswa dapat lebih siap menghadapi tantangan di dunia nyata setelah lulus dari SMK.
Kepala Dinas Dikbud NTB, Dr. H. Aidy Furqan, M.Pd saat memberi penguatan proses pembelajaran berbasis dunia kerja pada SMK Pusat Keunggulan Skema Reguler baru tahun 2023 di SMKN 6 Mataram mengatakan mendidik siswa itu harus dengan suasana yang baik.
"Dalam mendidik harus menciptakan suasana yang baik dengan menyeimbangkan antara otak kanan dan otak kiri dalam membina anak didik", ujarnya.
Beberapa langkah utama dalam realisasi pembelajaran berbasis dunia kerja antara lain dengan penyelarasan kurikulum, peningkatan kualitas mengajar, penguatan kerjasama dengan industri, penyusunan program magang atau praktek kerja, identifikasi kebutuhan industri, pemberian informasi karir, dan pengembangan softskill, jelasnya.
Dengan direalisasikannya langkah-lngkah tersebut, diharapkan para guru mampu mengembangkan kapabilitasnya dalam pembelajaran berbasis industri ini. Para siswa juga dapat terbekali dengan baik dalam menghadapi dunia kerja kelak.
Melalui SMK PK ini nantinya bisa menjadi pendukung kearifan/keunggulan lokal pada sektor pembangunan ekonomi tertentu.
 Skema Reguler Baru){kind=link}
0 Comments