Breaking News

SMKN 1 Sakra Gelar Workshop, Tingkatkan Keterampilan Guru

Kepala Dinas Dikbud NTB H. Aidy Furqan saat memberi sambutan pada Workshop Upskiling dan Reskiling di Aula SMKN 1 Sakra.

Lombok Timur - Untuk meningkatkan keterampilan guru serta kariernya dan juga memperoleh keterampilan baru, SMKN 1 Sakra menggelar Workshop Reskilling dan Upskilling bagi guru dan tenaga pendidik. Kegiatan dengan tema "Peningkatan Kompetensi Guru dan Tenaga Pendidik SMKN 1 Sakra Selaras dengan Dunia Kerja" dilaksanakan di Aula SMKN 1 Sakra. Senin, (27/11).

Kepala Dinas Dikbud NTB, Dr. H. Aidy Furqan, M.Pd, dalam sambutannya mengatakan sangat pentingnya membangun suasana belajar yang menyenangkan.

"Pendekatan yang baik dalam mendidik siswa di sekolah merupakan pendekatan yang menyenangkan dan nyaman bagi mereka, sehingga pembelajaran yang diberikan terserap dengan optimal", ujar Aidy.

Ia juga mengingatkan kepada para guru untuk memperhatikan minat dan bakat siswanya supaya bisa mengenal karakter mereka dengan baik. Hal ini penting untuk mengetahui metode mengajar mana yang paling tepat untuk diterapkan dikelas.

Dalam kegiatan workshop ini SMKN 1 Sakra mengundang Widyaiswara Ahli Madya Balai Besar Pengembangan Penjamin Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Bisnis dan Pariwisata, Drs. Sutanto, M.M. sebagai pemateri tunggal.


Hal ini terkait materi pembahasan yang meliputi kualitas pembelajaran di pendpesekolah, cara membangun suasana pembelajaran yang menyenangkan, dan interaksi yang baik antara guru dan murid sehingga lebih dekat dan lebih aktif.

Untuk diketahui, tujuan dari pelaksanaan workshop ini adalah untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan memperbarui pengetahuan dan keterampilan pendidik yang lebih efektif, berkualitas, dan memahami metode maupun kurikulum terbaru.

Upskilling merupakan program untuk meningkatkan kemampuan guru, sedangkan reskilling merupakan pelatihan kemampuan baru bagi guru.

Untuk itu program upskilling dan reskilling ini diharapkan mampu menjadi langkah awal dalam pengembangan pendekatan dan metode mengajar yang lebih akurat dan efisien.

Kemudian, mampu beradaptasi terhadap teknologi, peningkatan keterampilan khusus, peningkatan pemahaman tentang pembelajaran diferensiasi, mengatasi perubahan sosial dan teknologi dan menghadapi tantangan pendidikan masa depan.

0 Comments

© Copyright 2023 - Suara Konsumen Indonesia