SBMI NTB, FRB NTB, Aktifis Mahasiswa, Akan Turun Aksi Jilid II. BMT AL Hasan, Raibnya Meliyaran Uang Nasabah.

 

Lombok Timur –Meliyaran Uang Nasabah dan karyawan (korban) dari KSU BMT AL Hasan yang hingga saat ini masih belum ada pengembalian uang dari nasabah atau membayar karyawan dan marketing oleh pihak BMT AL-hasan, kata Eko Rahady, SH ketua Forum Rakyat Bersatu Nusa Tenggara Barat (FRB NTB) juga selaku pengacara nasabah dan karyawan (korban), “(ahad, 19 /11/23).

Eko Rahady, SH, pengacara dari nasabah dan juga selaku ketua Forum Rakyat Bersatu (FRB NTB), berharap kasus ini segera terungkap dan terbongkar meminta BMT AL Hasan untuk bertanggung jawab mengembalikan dana tabungan ribuan masyarakat dan tabungan beberapa sekolah mulai dari PAUD dan SD di Lombok Timur yang lenyap tanpa ada titik terang akan dicairkan/kembalikan kapan oleh pimpinan KSU BMT AL Hasan Mitra Ummat ini. “bebernya

Eko Mengajak semua kawan-kawan Atifisi dan Mahasiwa bulan lalu turun Demo ke Kantor BMT AL Hasan bersama para korban dalam waktu dekat ini kita akan turun demo kembali jilid II tujuan ke kantor BMT AL Hasan, Kantor DPRD Lombok Timur karena surat untuk meminta jadwal hearing ke DPRD Lombok Timur hingga hari ini belum ada balasan kapan di agendakan, padahal ini sangat penting dan para DPRD sangat di butuhkan oleh masyarakat untuk hadir mereka menjadi korban uang nya meliyaran hilang begitu saja oleh BMT AL Hasan,”tegasnya

Sementara di tempat berbeda Pengacara Yustia Mukmin, SH mengatakan ini sudah menjadi isyu besar di Kabupaten Lombok Timur Nusa tenggara Barat, dan keberadaan Koperasi ini sangat merugikan Masyarakat Lombok Timur, binaan Dinas Koperasi dan UMKM Propinsi NTB namun hingga hari ini kemana mereka semua belum ada tindak lanjutnya, untuk membela masyarakat, masyarakat lombok timur yang menjadi korban jadi Dinas Koprasi dan UMKM Lombok Timur di minta bertindak tegas untuk meminta pimpinan BMT AL Hasan segera kembalikan uang nasabahnya (korban), “tegasnya

Saya setuju dengan pendapat nya ketua FRB NTB untuk turun aksi jilid II terkait dengan BMT AL Hasan hingga hari ini masih santai, belum tergerak sedikitpun untuk mempertanggungjawabkan segera kembalikan uang nasabah dan karyawanya yang tidak diberi upah selama mereka bekerja di koperasi BMT Al – Hasan termasuk uang mereka sendiri juga ikut hilang (jadi korban),”kata Yuza

Sementara Ketua SBMI NTB Usman, S.Pd  saya  tetap focus pada masyarakat yang menjadi korban untuk di dampingi dan siap nanti nya bersama mereka turun aksi jilid II tujuan kantor BMT ALHasan, DPRD Lombok Timur dan Dinas Koperasi dan UMKM Lombok Timur dan Dinas Koperasi dan UMKM Propinsi NTB,  dengan akan membawa masa lebih besar semuanya akan kita minta ikut bersama, bukan hanya dari sakra barat, Sakra Timur dan keruak, melainkan kecamatan selong, sembalun, lenek dan terara bahkan  ada yang dari Kabupaten Lombok tengah, “tutup Usman singkat