Breaking News

Dinas Dikbud NTB Menerapkan Jum'at Belondong di Satuan Pendidikan, Aidy Furqan : tidak harus memakai kain khasnya, yang penting bekereng!

Kepala Dinas Dikbud NTB H. Aidy Furqan, M.Pd

Mataram - Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB resmi melaunching program Jumat Salam (Jumpai Masyarakat Selesaikan Aneka Masalah), dan Jumat Belondong pada tanggal 27 Oktober 2023.

 

Penjabat (Pj) Gubernur NTB, H. Lalu Gita Ariadi, menegaskan bahwa kegiatan turun ke desa-desa pada program Jumat Salam, bukanlah agenda politik. Namun program Jumat Salam ini justru menjadi media sosialisasi penyambutan pesta demokrasi, dalam menyukseskan pelaksanaan Pemilu tahun 2024.

 

"Kegiatan ini tidak boleh untuk politik praktik. Kita politik kenegarawanan, yaitu sukseskan Pemilu, sukseskan Pilkada, sukseskan Pilpres," jelasnya.

Terkait program Jumat Salam di Pemprov, program ini juga diterapkan pada satuan pendidikan yang ada di Provinsi NTB.

 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB H. Aidy Furqan mengatakan setiap sekolah pada hari Jum'at akan diminta untuk mengenakan sarung (belondong).

 

"Setiap kepala sekolah, guru, pegawai, siswa siswi dan warga sekolah memakain kereng (belondong), ini merupakan program Pj. Gubernur untuk kita semua agar bisa berbaur juga dengan masyarakat sekitar," ujar Aidy.

 

Jum'at Salam merupakan kegiatan Jumpa Masyarakat Seleseikan Aneka Masalah sekaligus juga Jum'at belondong (memakai sarung sesuai khasnya).

 

Aidy menegaskan tidak perlu harus mengenakan belondong (kain yang merupakan ciri khas), bisa juga mengenakan sarung biasa seperti mangga dua, lontar, atau sarung biasa lainnya.

 

"Tidak perlu memakai belondong, bisa juga kain biasa yang penting itu bekereng," tandasnya.   

0 Comments

© Copyright 2023 - Suara Konsumen Indonesia