Breaking News

Atasi Inflasi, Dinas ESDM Salurkan 60 Paket Beras di Desa Jatisela

Sekretaris Dinas ESDM bersama Kepala Desa Jatisela saat kegiatan Jumat Salam di Desa Jatisela Gunung Sari Lombok Barat.

Lombok Barat - Dalam rangka kunjungan Jumat Salam, Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi NTB menyalurkan bantuan beras sebanyak dua kali selama bulan November, pertama di Kelurahan Babakan Kota Mataram (55 paket) dan kedua di Desa Jatisela Gunung Sari (60 paket).

Kegiatan Jum’at Salam ini di hadiri juga oleh Kepala Desa, Kepala BPD, perangkat Desa, Tokoh Masyarakat, Babinsa, Babinkamtibmas serta penerima Bantuan.

Tercatat bantuan beras selama bulan November dari Dinas ESDM sebanyak 150an keluarga penerima manfaat (KPM) atau 575 kilogram (5 kilogram per KPM).

Kepala Dinas ESDM H.Sahdan ST, MT melalui Sekertaris Dinas ESDM Niken Arumdati, ST. M.Sc, mengatakan bantuan beras yang diberikan oleh Dinas ESDM diperuntukkan bagi keluarga yang tidak mampu, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bantuan beras ini di peroleh melalui Kerjasama yang baik dan terarah dari Mitra Kerja Dinas ESDM Provinsi NTB.

"Semoga bantuan beras ini dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat yang kurang mampu," kata Niken saat kunjungan Jumat Salam di Desa Jatisela Gunung Sari. Jum'at, (24/11).

Niken juga menjelaskan tentang lima program yang ada di Dinas ESDM, mulai dari perizinan air dan tanah, pemasangan listrik gratis yang tergolong rakyat miskin, kemudian ada Bidang Energi yang mengelola kotoran ternak menjadi Biogas.


Kepala Bidang Geologi Air dan Tanah Ardhan Ryswari ST., MM menambahkan Desa Jatisela saat ini memiliki banyak potensi yang bisa dimanfaatkan, ada potensi pertanian, perbengkelan, dan UMKM.

"Apa yang menjadi potensi, bisa kita bantu yang benar-benar menjadi kebutuhan warga, akan coba kita fasilitasi," terangnya.

Adapun beberapa kendala yang disampaikan masyarakat setempat, diantaranya :

  1. Masyarakat kurang mampu yang tidak mendapat bantuan, dikoordinasikan melalui Dinas Sosial Provinsi NTB.
  2.  Terkait Biogas, koordinasi melalui Dinas ESDM.
  3.  Untuk Pelatihan Bahasa Asing bagi lulusan SMK, koordinasi melalui Rumah Bahasa dan BLK.
  4.  Tingkat Pengangguran yang tinggi, koordinasi melalui BLK.
  5.  Untuk Rehab Mesjid, koordinasi melalui Biro Kesra Setda NTB.
  6.  Tidak ada serapan / drainase ketika turun hujan, koordinasi melalui Dinas Perkim dengan syarat bantuan bangunan rumah layak huni.
  7.  Pemasangan wifi gratis untuk belajar anak-anak, koordinasi melalui Dinas Kominfotik NTB.
  8.  Terkait bantuan lapangan bulutangkis : untuk net nya bisa koordinasikan dengan Dispora Prov. NTB.
  9.  Untuk sampah di pinggir sungai Meninting (TPS), dikoordinasikan melalui Dinas LH Lombok Barat, karena menggukana alat berat yang sudah diberikan oleh Dinas LHK Provinsi NTB.

0 Comments

© Copyright 2023 - Suara Konsumen Indonesia