SMKN 2 Praya Tengah Gelar Sosialisasi SMK Pusat Keunggulan

Kadis Dikbud NTB H. Aidy Furqan saat menghadiri Sosialisasi SMK PK di SMKN 2 Praya Tengah.

Lombok Tengah - Program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK PK) terus menunjukkan dampak positif dalam meningkatkan mutu lulusannya salah satunya SMKN 2 Praya Tengah yang melaksanakan program SMK-PK Skema Reguler Baru Tahun 2023. Senin, (30/10).

 

Program pengembangan SMK yang diluncurkan pada tahun 2021 ini menjadikan SMK terpilih dapat menjadi rujukan bagi SMK lain khususnya dalam mengembangkan fokus konsentrasi keahlian yang dibutuhkan oleh industri, dunia usaha dan dunia industri (DUDI).

 

Dalam kegiatan Sosialisasi SMK Pusat Keunggulan tahun 2023 ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB H. Aidy Furqan,.M.Pd, Kepala Bidang SMK Dinas Dikbud Provinsi NTB M. Khairul Ihwan, MT, dan pihak Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).

 

Selama kegiatan ini, berbagai topik penting dibahas, termasuk kebijakan SMK Pusat Keunggulan Skema Regular Baru, penguatan proses pembelajaran berbasis dunia kerja, serta kesepakatan koordinasi dan rencana kerja antara pihak-pihak yang hadir.

 

Kepala Bidang SMK Dikbud NTB, M. Khairul Ihwan, mengatakan sangat senang dan antusias mendukung program SMK Pusat Keunggulan. Hal ini sejalan dengan strategi untuk mengombinasikan program pusat dengan program daerah dalam pengembangan pendidikan vokasi.

 

Kabid SMK Dikbud NTB M. Khairul Ikhwan saat memaparkan program SMK PK

"Tidak kurang dari Rp77,2 miliar selama empat tahun ini kita sudah mendapatkan bantuan dalam rangka untuk akselerasi 42 SMK kita menjadi SMK PK," ucapnya.

 

Pemerintah Provinsi NTB, kata Ikhwan, saat ini sedang menata birokrasi dan menyiapkan regulasi agar momentum perubahan yang positif melalui program SMK PK dapat terus  berlanjut. Salah satunya dengan penguatan teaching factory SMK menjadi badan layanan umum daerah (BLUD).

 

SMK kita sudah banyak menghasilkan produk dalam pembelajaran di teaching factory yang omsetnya mencapai miliaran pertahun. Kalau kita tidak bikin regulasinya, maka program-program itu akan sulit dijalankan dengan fleksibel," ungkapnya.

 

Ikhwan pun menambahkan bahwa rencana dan program dari Kemendikbudristek yang sudah baik perlu dioptimalisasi dan diakselerasi dengan penguatan fondasi, regulasi, dan strategi di wilayah daerah agar dapat menciptakan SDM yang mandiri dan dapat terserap secara maksimal.

 

"Kita secara rutin melakukan pendampingan, monitoring, dan evaluasi kinerja sekolah dan kepala sekolah, serta program SMK Pusat Keunggulan. Selain itu, kita juga senantiasa mengoptimalisasi aksesibilitas terhadap SMK-SMK di wilayah terpencil," jelasnya.

 

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan SMKN 2 Praya Tengah, memperkuat hubungan antara sekolah dan dunia kerja, serta mencapai kesepakatan dalam melaksanakan program-program pendidikan yang lebih baik di SMKN 2 Praya Tengah. Setiap pihak yang hadir berperan aktif dalam memberikan kontribusi dan perspektif dalam mendukung pengembangan SMKN 2 Praya Tengah.

 

Program SMK PK melibatkan sejumlah langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan dan visi program yaitu Akselerasi Pelatihan Upskilling dan Reskilling Guru, yang bertujuan untuk memastikan kompetensi guru kejuruan meningkat sesuai standar dunia usaha dan dunia industri (DUDI).