Lombok Timur - United Tractors (UT) melalui UT School (UTS) berkomitmen untuk terus dapat berkontribusi dalam kemajuan dunia pendidikan vokasi di Indonesia.
Kali ini UTS menjadi partner langsung Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam melakukan proses pelatihan otomotif guru-guru SMK dari seluruh Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi bagi guru kejuruan SMK sesuai dengan standar Industri, Dunia Usaha, dan Dunia Kerja (IDUKA).
SMKN 1 Selong dalam hal ini menindaklanjuti kerjasama dengan United Tractors, dua guru disekolah ini mengikuti Program BTC (Basic Technical Course), diantaranya M. Ali Akbar dan Ahmad Riadi secara luring yang dilaksanakan di Corporate University PT United Tractors Jakarta.
Program BTC (Basic Technical Course) merupakan pelatihan yang ditujukan untuk guru-guru SOBAT (Sekolah Binaan United Tractors). Dari program ini diharapkan peserta mendapatkan pelatihan dan dasar-dasar kompetisi terkait alat berat. Program ini akan berlangsung selama 37 hari kerja.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh 37 peserta dari berbagai sekolah binaan area Jawa yang akan berlangsung hingga tanggal 5 Desember 2023.
Kepala SMKN 1 Selong Abdul Wahid melalui Wakahumas SMKN 1 Selong M. Zainuddin saat dikonfirmasi mengatakan untuk menindaklanjuti kerjasama SMKN 1 Selong dengan PT. United Tractors, dua guru telah mengikuti program BTC yang bertujuan untuk membuka kelas industri.
"Kegiatan pelatihan Guru Otomotif bertujuan untuk membuka kelas United Tractors nantinya, guna mendukung beroperasinya Semelter PT. AMMAN MINERAL di Sumbawa Barat," ujarnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Dimas Aryo selaku CSR Associate PT United Tractors Tbk dan Dwi W selaku perwakilan dari UT School. Adapun kegiatan yang dilaksanakan adalah pembukaan BTC area Jawa Batch 1 dan Batch 2 secara resmi.
Sebelumnya Kepala Bidang SMK Dikbud NTB M. Khairul Ikhwan juga mengatakan untuk mewujudkan visi SMK menyukseskan program industrialisasi, dalam 11 strategi program SMK Gemilang Karya harus tetap berjalan untuk mentransformasikan SMK di NTB.
Salah satunya juga kegiatan pembelajaran guru otomotif. Kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan, terutama jurusan TAB untuk menghasilkan lulusan yang mampu memenuhi kebutuhan dunia kerja, hingga dapat berkompetisi sebagai wiraswasta maupun bergabung dengan perusahaan-perusahaan yang bergerak sesuai dengan bidang teknik alat berat.
0 Comments