Breaking News

PKBM AL-Mujahidin, Terima Kunjungan Mahasiswa Unram dan Luar Negeri, Dampak Pendidikan dan Ekonomi Bagi Anak, Kelaurga Keluarga PMI

 

Pengelola/Kepala Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) AL-Mujahidin Desa Surabaya Utara Kecamatan Sakra Timur, Usman S.Pd menerima kunjungan Dosen dan Mahasiswa Universitas Mataram (Unram), Kamis 21 September 2023. 

Selain Mahasiswa Unram, kata Usman, dalam kunjungan tersebut ada mahasiswa dari luar negeri yang tengah mengikuti kelas internasional di Unram.

"Mereka mahasiswa Luar Negeri, dari Malaysia, Thailand dan China,  sebanyak 30 orang yang datang ke PKBM AL-Mujahidin" ujarnya

Dijelaskan Usman yang juga selaku Ketua Forum Komonikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Kabupaten Lombok Timur, dalam pertemuan itu dibahas terkait gambaran umum tentang latar belakang masyarakat Lombok Timur Propinsi Nusa Tenggara Barat memilih menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di berbagai negara juga kerjasama dengan Serikat Buruh Migran Indonesia NTB bagaimana latar belakang anak dan keluarga dengan ekonomi dan pendidikanya. 

Tak hanya itu, dibahas juga terkait dampak terhadap anak yang ditinggal sebagai PMI, dari sisi pendidikan yang putus sekolah dan masuk mendaftar di PKBM untuk menyelesaikan sekolah nya agar bisa kulyiah  di sebabkan oleh faktor ekonomi orangtuanya.

"Banyak yang kita bahas, seperti dampak terhadap anak yang ditinggal orang sebagai PMI, pendidikannya ekonomi dan lapangan pekerjaan," ungkapnya

Menurut Usman, sekitar 70 persen PMI Lombok Timur hampir berhasil dan 30 persen gagal. Bahkan tidak sedikit yang bermasalah dan hutang semakin bertambah. Putus sekolah di jenjang SLTP dan SLTA mereka harus mendaftar ke PKBM Al-Mujahidin melalui Program Kesetaraan Paket B setara SLTP dan Paket C setara SLTA juga mengikuti keteram;pilan dan kursus, 

"Orangtua PMI yang berhasil, bisa membiayai sekolah anaknya sampai selesai Kuliah, bisa buat rumah, beli kendaraan dan buka usaha. Sementara orangtua PMI yang gagal, semakin menambah beban hutang dan anak putus sekolah, bahkan hingga berujung perceraian,"katanya 

Usman menghimbau kepada para orangtua yang meninggalkan anaknya ke luar negeri sebagai PMI di harapkan untuk mendaftarkan anaknya melalui PAUD dan yang putus sekolah ke PKBM agar bisa menyelesaikan sekolahnya agar bisa masuk ke perguruan tinggi untuk kulyah seperti anak-anak yang lain, karena selain PKBM disini juga membuka pendidikan dari Pendidikan anak Usia Dini (PAUD), tutp Usman, ketua PKBM-Mujahidin,

0 Comments

© Copyright 2023 - Suara Konsumen Indonesia