Hingga saat ini, masih banyak orang yang tergoda untuk berangkat ke luar negeri secara untuk mengadu nasibnya. Menjadi Pekerja Migran ke Negara Malaysia.dan Arab Saudi,
Usman, S.Pd. Ketua Serikat buruh Migran Indonesia (SBMI) NTB mengatakan Oknum calo/Tekong mengiming-imingi cara yang mudah namun berbahaya. Bahkan, mereka tak mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan, sehingga tidak ada perlindungan bagi Warga Negara Indonesia di negeri orang. modus yang sering digunakan untuk menarik calon imigran ilegal. Ia juga memperingatkan warga untuk terus waspada atas modus dari para calo/tekong.”katanya,
“Ketika ada orang-orang atau calo itu, modusnya kan deception, penipuan. Kalau ada yang menawarkan pekerjaan yang gajinya tidak masuk akal, too good to be true, jangan mudah percaya. Karena itu biasanya modus penipuan,” ungkap Usman, Jum’at, (25/8/2023).
“Kalau sudah dikasih uang sampai puluhan juta di awal, inilah yang menyebabkan masyarakat tergiur, harus hati-hati itu jebakan jangan diterima. Karena itu modus kejahatan utang. juga istri orang pun di rayu untuk di berangkatkan ke luar negeri saat suaminya bekerja di luar negeri sebagai PMI, modus itulah yang sering dilakukan para oknum calo/tekong di Indonesia,” Ujarnya
Menghimbau masyarakat untuk tetap mengikuti prosedur yang legal, dan sadar bahwa perlindungan yang paling efektif adalah perlindungan terhadap diri sendiri.
“Mayoritas [orang] ke luar negeri itu kan untuk memperbaiki kehidupan, ya, dengan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Tapi, lakukanlah dengan cara yang benar. Kalau tidak benar, itu bukan penghidupan yang kita dapat, tapi malah hilang nyawa,” katanya.
Selain itu, Usman mengatakan seharusnya Pemerintah mengambil langkah tegas untuk menindak para oknum calo/tekong, yang mengorganisir penyelundupan imigran secara ilegal. dan Oknum pihak-pihak yang memberangkatkan, yang tidak sesuai prosedur bahkan membahayakan masyarakat, Pemerintah harus secepatnya lakukan penegakan hukum yang tegas, dalam penegakan hukum terhadap para pelaku oknum tekong-tekong, penampungan, tekong-tekong yang memberangkatkan harus ditindak tegas. Jadi ada efek jera,” tutup Usman Ketua SBMI NTB
0 Comments